Ikuti Kami

Ganjar Paparkan Cara Tekan Angka Kekerasan Seksual Pada Anak

Nabila, misalnya, menanyakan solusi untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual. Baik dari sisi korban maupun pelaku.

Ganjar Paparkan Cara Tekan Angka Kekerasan Seksual Pada Anak
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden nomor urut tiga di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo mengemukakan rencananya untuk menekan angka kekerasan seksual pada anak.

Ganjar menyampaikan gagasan itu saat berdialog dengan generasi muda di Kopi Story Klaten, Rabu (27/12). Ada banyak hal yang mereka obrolkan, mulai soal lapangan kerja, kekerasan seksual, energi baru terbarukan, pendidikan, politik, hingga dunia perfilman.

Nabila, misalnya, menanyakan solusi untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual. Baik dari sisi korban maupun pelaku.

Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI

"Bagaimana sih, pak, cara mengajak anak muda itu melek terhadap isu kekerasan seksual. Karena ditemukan anak-anak kecil yang bahasanya tabu mengetahui hal-hal itu (seks)," kata Nabila.

Menurut Ganjar, anak muda memang harus dijaga dari hal-hal yang negatif agar tumbuh menjadi generasi emas. 

"Untuk solusinya adalah dengan memberikan pendidikan dengan literasi yang cukup. Kami juga pernah buat program Jo Kawin Bocah atau jangan menikah dini. Kemudian ajaklah diskusi, dan terutama peran orang tua," tutur Ganjar.

Lebih dari itu, lanjut Ganjar, generasi muda harus terus mendapat perhatian dari pemerintah. Di antaranya kemudahan akses pendidikan dan lapangan pekerjaan. 

Baca: Dukung Ganjar-Mahfud Team Relawan Siber Sapa Warga Malang

"Saya kira ide Ganjar-Mahfud soal lapangan kerja sangat bagus. Investasi dipermudah dan mendapat kepastian hukum," paparnya.

Selanjutnya, menghubungkan dunia industri dengan pendidikan sangat penting, sehingga perusahaan menyambut pekerja baru yang siap sesuai dengan yang dibutuhkan.

"Kami sudah mulai dengan SMKN Jateng yang kerja sama dengan perusahaan-perusaan besar. Dan ini kami membuat program satu keluarga miskin satu sarjana," tandasnya

Quote