Ikuti Kami

Hari Bakti Pekerjaan Umum Tak Lepas dari Sejarah Bangsa

Ketujuh pegawai PU berjuang dengan gigih mempertahankan gedung sate yang kini dijuluki Sapta Taruna.

Hari Bakti Pekerjaan Umum Tak Lepas dari Sejarah Bangsa
Peringatan hari Bakti Pekerjaan Umum (Harbak PU) diperingati setiap tanggal 3 Desember.

Bandung, Gesuri.id – Peringatan hari Bakti Pekerjaan Umum (Harbak PU) diperingati setiap tanggal 3 Desember, tak lepas dari sejarah perjuangan para pegawai Departemen Pekerjaan Umum yang mengorbankan nyawanya demi mempertahankan Gedung Sate.

Baca: Pembangunan Jalan Tol Cigatas Masuki Tahap Penentuan Lokasi

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR), Basuki Hadimuljono dalam sambutanya pada hari Minggu (2/11) di Gedung Sate mengatakan peringatan kali ini pertama kalinya di Gedung Sate yang juga disebut Gedung PU.

“Di tempat ini ketujuh pegawai PU berjuang dengan gigih mempertahankan gedung sate yang kini dijuluki Sapta Taruna itu gugur. Nama ketujuh pahlawan tersebut sampai saat ini diabadikan pada tugu di depan Gedung Sate. Mereka adalah Didik Ardiyanto, Muchtarudin, Suhodo, Rio Susilo, Subengat, Ranu, dan Suryono”lanjut Basuki.

Saat ini lanjut Basuki,  saya mengajak  banyak anak muda PU, saya pikir mereka harus tahu sejarah PU dari awalnya supaya mereka meneladani para pejuang tersebut. “Saya adakan peringatan di sini. Upacaranya besok. Kita akan ke Ciputra, untuk ziarah ke 7 makam sapta taruna itu”imbuh Basuki.

Kalau kami pakai semoboyan kerja itu, sekarang ini; “jangan lihat kerjaku, saksikan karyaku, dikerjakan dengan diam, kompak, demi PU”. Saya kira militansi 7 sapta taruna yang ingin saya teruskan ke generasi muda PU, sekaligus memberikan info kepada masyarakat  Jawa Barat, Bandung khususnya, mengenai hasil capaian pembangunan PUPR tahun ke-4 ini sampai 2019.

Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Menteri Basuki yang memprakasai Peringatan hari bakti PU di Gedung Sate Bandung, “Saya terharu, biasanya peringatan hari PU di Jakarta, tapi hari ini berhasil kami bawa ke Bandung, ke tempat bersejarahnya pahlawan nasional dari ke-PU-anlah”, lanjut Ridwan Kamil.

Yang kedua lanjut Ridwan , ini sangat baik, hari Selasa tanggal 4 Desember anak sekolah kami wajibkan datang agar warga Jawa Barat bisa tahu, bagaimana kemajuan infrastruktur , selama kepemimpinan Pak Jokowi-JK, di bawah kendali Pak Menteri Basuki.

“Dan tentunya banyak kerjaan besar yang sedang dilakukan dalzm 5 tahun, ada Tol Selatan, sehingga orang dari Jakarta ke Bandung atau Bandung – Jakarta tidak harus melalui jalan tol Cipularang tapi lewat Bogor, Sukabumi, Bandung,” ujar Ridwan Kamil.

“Kemudian Sungai Citarum yang selalu menjadi  perhatian nasional, mudah- mudahan 2 tahun ke depan sudah berubah lebih indah dan masalah banjir bisa berkurang drastis,” tambah Ridwan.

Baca: Basuki Buka 'Dyanamic Youth Fest' di Bandung

“Untuk jalur Bandung, Tasikmalaya  sampai Cilacap, sehingga nanti mudik idak perlu macet-macet di Nagrek atau Gentong,” lanjut Ridwan.

“Saya kira konektivitas luar biasa, penduduk kami hampir 50 juta, industri 60% ada di Jabar, pusat pertumbuhan ada di Jabar, konektivitas menjadi sebuah kebutuhan maksimal,” pungkas Ridwan.

Quote