Bandung, Gesuri.id - DPRD Provinsi Jawa Barat terkejut dengan kinerja Bank BJB di luar Jabar seperti Bank BJB Cabang Kota Tegal dan Bank BJB Cabang Semarang, Jawa Tengah, yang menunjukkan kinerja baik meskipun di tengah pandemi COVID-19.
"Pandemi COVID-19 saat ini tidak membuat kinerja BJB Cabang Kota Tegal merosot namun menunjukkan performa yang baik, sehingga kami mengapresiasi BUMD milik Pemprov Jabar tersebut karena menunjukkan performa yang baik meskipun di tengah pandemi COVID-19," kata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari di Bandung, Rabu (24/3).
Baca: Ineu Harapkan Adanya Relokasi Nyata Bagi Korban Bencana
Politisi PDI Perjuangan ni mengatakan seusai melakukan kunjungan kerja ke Bank BJB Cabang Kota Tegal, pihaknya melihat performa yang baik dari BUMD tersebut seperti kredit yang diberikan cukup bagus, termasuk capaian di bidang komersial dan non performing loan (NPL) sangat kecil.
Melihat NPL UMKM di bawah satu persen, Ineu menyebut Bank BJB Cabang Kota Tegal terlihat ada perkembangan di bagian kredit yang telah dilakukan inovasi agar hal tersebut dapat terjaga.
"NPL UMKM di bawah satu persen, artinya kalau pun mereka rajin mengeluarkan kredit tetapi mereka melakukan inovasi-inovasi sehingga NPL bisa terjaga," katanya.
Ineu mengatakan Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Barat juga melihat performa yang baik pada Bank BJB Cabang Kota Tegal dalam pertumbuhan 10 tahun terakhir sejak berdiri pada 2011.
"Bank BJB Cabang Tegal ini di luar Jawa Barat, kemudian menunjukkan performa yang baik juga di empat tahun pertama mereka sudah mendapatkan keuntungan dari kinerja yang mereka lakukan di Wilayah Cabang Tegal ini," kata dia.
Baca: Ineu Harap Alokasi Dana Khusus & Insentif Lebih Diperhatikan
Ineu berharap Bank BJB Cabang Kota Tegal mampu maksimal dan optimal dalam melakukan inovasi dan mempertahankan kinerja yang baik di bidang perbankan.
"Kami berharap Bank BJB Kota Tegal terus berkembang," kata Ineu.
Apresiasi juga diberikan terhadap kinerja Bank BJB Kantor Cabang Semarang yang menunjukkan performa cukup baik hingga mampu meningkatkan pendapatan keuangan di luar Provinsi Jawa Barat.
