Ikuti Kami

Jokowi Harus Ganti Menteri yang Tidak Capai Target

Saat ini Indonesia sedang dalam masa-masa yang tidak mudah.

Jokowi Harus Ganti Menteri yang Tidak Capai Target
Politisi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menekankan demi menjaga kesinambungan dalam kinerja pemerintahan Presiden Terpilih Joko Widodo, maka, lanjutnya, Jokowi harus mengganti para menterinya yang tidak kompeten di periode kedua pemerintahannya.

Apalagi, ujar Hendrawan, saat ini Indonesia sedang dalam masa-masa yang tidak mudah.

Baca: Ini 3 Kader PDI Perjuangan Jadi Calon Kuat Menteri Jokowi

"Kita sedang melalui masa-masa yang sulit ya, dan target-target itu disusun dengan target yang sangat optimis," ucap Hendrawan, baru-baru ini.

Ia menyebut, target yang dibuat oleh Jokowi tidak dapat sepenuhnya terealisasi karena adanya perubahan kondisi negara.

"Ketika kita menyusun itu, kita tidak berpikir Donald Trump misalnya akan memenangkan kontestasi di Amerika Serikat."

"Kita tidak berpikir perang dagang dan seterusnya terjadi, penurunan komoditas di pasar global," ujar Hendrawan.

Ia lantas menyebut pemerintah saat ini harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan itu.

"Artinya, asumsi-asumsi itu sangat optimis dan kondisi berubah, ketika cuaca berubah tentu saja kita harus melakukan penyesuaian," kata Hendrawan.

Hendrawan juga mengaku sering mendapat laporan terkait kinerja kabinet Jokowi-JK.

"Saya punya laporan PKS loh, saya termasuk orang yang paling sering disuplai oleh teman-teman di PKS," imbuhnya.

Ia menyebut dari 10 target yang ditetapkan, kabinet Jokowi-JK hanya bisa mencapai 1 di antaranya.

"Dari 10 indikator yang bagus cuma 1 yaitu tingkat inflasi, yang 9 itu gagal."

"Perbandingan itu tidak hanya target tapi juga komparatif," ucapnya.

Hendrawan menambahkan, tingkat perkembangan ekonomi di Indonesia sebenarnya tak terlalu buruk.

"Kalau secara komparatif sebenarnya ekonomi kita tidak terlalu buruk," kata dia.

"Kalau ditanya puas apa enggak pasti enggak puas."

Lebih lanjut Hendrawan menyebut Jokowi lebih baik mengganti beberapa menteri.

Baca: Ahok Bakal Jadi Dewan Pengawas KPK? Ini Kata PDI Perjuangan

"Kita harus mampu mengombinasikan, mengawinkan antara perubahan dan keberlanjutan," ucapnya.

"Itu sebabnya keputusan yang arif dan bijaksana apabila ada 1,2, 3 orang yang dipertahankan."

Ia lantas menyatakan Jokowi juga harus membuka kesempatan bagi tenaga-tenaga baru untuk mengisi posisi menteri.

"Ada 1, 2, 3 tenaga baru," ucapnya.

"Jadi ada yang dipertahankan untuk kesinambungan agar kebijakannya konsisten, tapi kita harus membuka ruang untuk inovasi dan kreasi kebijakan."

Quote