Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga membeberkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat menanyakan kondisi banjir rob yang sempat melanda kawasan Jawa Tengah.
“Saya empat hari lalu jemput beliau. Beliau baru mendarat sampai di mobil, beliau langsung tanya, ini baru duduk, ‘Ko, itu bagaimana rob di Jateng?’ Itu baru duduk,” kata Eriko di Jakarta, Sabtu (7/1).
Eriko mengaku terkejut Megawati bertanya seperti demikian. Untungnya, ia sudah mengkonfirmasi ke beberapa pihak terkait soal kondisi banjir rob di Jawa Tengah.
Baca: Banteng Surabaya Tambah Satu Unit Ambulan Baru
Ia lantas menjelaskan ke Megawati bahwa penanggulangan banjir rob di Jateng sudah dilakukan, di antaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sudah turun langsung hingga mengerahkan pompa-pompa untuk menangani banjir.
“Saya jawab ‘proses sudah berjalan. Tol Semarang-Demak itu juga buat cegah itu. Tinggal ini memfinalkan agar tak banjir lagi di Jateng’,” kata Eriko.
Eriko mengaku bersyukur bisa lancar menjawab pertanyaan Megawati dengan didukung data akurat. Ia khawatir Megawati bakal marah bila dirinya tak bisa menjelaskan dengan baik ihwal kondisi itu.
“Bu mega selalu tekankan kalau pengurus DPP harus punya inisiatif, walaupun bukan bidangmu,” kata dia.
Baca: Yeremia Mendrofa Gelar Baksos Untuk Masyarakat Baduy
Tak hanya soal banjir rob, Eriko juga menyebut Megawati sempat menanyakan kondisi cuaca saat malam pergantian tahun baru 2023. Eriko lantas menjawab tak ada hujan karena telah dilakukan rekayasa cuaca.
Megawati, lanjut dia, berkeinginan untuk menanyakan ke para peneliti di BRIN soal efek samping dari rekayasa cuaca tersebut. “Nah beliau sampai ke sana. Itu nanti perlu di cari tahu. Tak mungkin satu dicegah, mungkin ada efek samping di tempat lain,” kata dia.
Pada akhir tahun lalu, kawasan Semarang, Jawa Tengah sempat dilanda cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir, tanah longsor hingga gelombang tinggi yang memicu banjir rob. Pihak BPBD mencatat gelombang tinggi yang menyebabkan banjir rob di kawasan itu. Akibatnya 15 rumah yang terdampak dengan tiga di antaranya roboh.
