Ikuti Kami

Menohok! Rahmad Minta Mardani Belajar Ilmu Kesehatan

Masyarakat akan semakin khawatir akan keadaan yang terjadi terlebih tokoh-tokoh politik yang mengkaburkan fakta yang sebenanya,

Menohok! Rahmad Minta Mardani Belajar Ilmu Kesehatan
Politisi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id – Politisi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo meminta politikus PKS Mardani Ali Sera belajar ilmu kesehatan lagi agar tidak asal melontarkan pernyataan.

Karena menurut Rahmad, masyarakat akan semakin khawatir akan keadaan yang terjadi terlebih tokoh-tokoh politik yang mengkaburkan fakta yang sebenanya,

Baca: Steven Kandouw Harap Kemiskinan di Talaud Menurun

"Apa yang jadi aneh? Jadi tolonglah sejuk. Kasihan korbannya rakyat. Cobalah belajar ilmu kesehatan, jangan justru menimbulkan kebingungan," kata Rahmad di Jakarta, Jumat (6/3).

Rahmad mengatakan virus Corona masih satu keluarga dengan influenza dan SARS. Dia menilai pernyataan Mardani menimbulkan persepsi bahwa penanganan virus Corona yang dilakukan pemerintah RI dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berbeda.

"Itu kan masih dalam satu keluarga, virus Corona dengan influenza, dengan SARS, itu masih satu keluarga. Kalau dikatakan berbeda, beda, ya, tapi kan masih dalam satu keluarga. Sebenarnya tidak ada perbedaan," sebut Rahmad.

"Kalau membaca hanya judul berita kan seolah-olah pemerintah tidak serius, pemerintah tidak seirama dengan WHO. Ini kan kasihan, kasihan rakyat loh, bukan kasihan pemerintah," imbuhnya.

Karena itu, Rahmad mendorong semua pihak sama-sama mengingatkan pemerintah. Contohnya dengan meminta peningkatan pengawasan kepada warga negara asing (WNA) atau WNI dari luar negeri.

"Kita dorong pemerintah dan kepada kita semua untuk pencegahan Corona lewat pengawasan yang lebih ditingkatkan terhadap warga negara arus global yang masuk ke Indonesia lewat pintu-pintu masuk dengan pengawasan ketat," jelasnya.

Sebelumnya, PKS menyebut sikap pemerintah Indonesia aneh terkait penanganan virus Corona. PKS menyarankan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengikuti WHO soal menyikapi Corona.

Baca: Diah Pitaloka Ungkap Penyebab RUU PKS Sulit Diterima

"Dalam dunia yang kian tersambung, sikap pemerintah Indonesia menangani virus Corona aneh," kata Mardani. 

Sementara itu Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto, mengatakan menyikapi virus Corona sama seperti menyikapi flu.

Quote