Ikuti Kami

Mudik vs Pulang Kampung, Ini Kata Deddy Sitorus

Istilah yang dipakai saat Lebaran, adalah mudik, bukan pulang kampung.

Mudik vs Pulang Kampung, Ini Kata Deddy Sitorus
Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menanggapi polemik terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut bahwa kegiatan mudik dan pulang kampung itu berbeda.

Hal itu disampaikan Presiden dalam acara Mata Najwa Trans 7, Rabu (22/4) malam.

Baca: Menurunkan Harga BBM Saat Ini Bukan Seperti Beli Nasi Padang

Jokowi menyatakan pulang kampung dilakukan perantau untuk menemui keluarga intinya, seperti anak istri, yang tinggal di daerah asal. Sedangkan mudik itu pulang ke kampung halaman untuk menemui keluarga besar dan sanak saudara dikala Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

Deddy, mempertegas kembali pernyataan Presiden tersebut.

Dia mengungkapkan, mudik biasanya dilekatkan pada kebiasaan kembali ke kampung halaman saat menjelang Lebaran. Sedangkan, pulang kampung dilakukan kapan saja.

"Mudik itu mengunjungi kampung halaman untuk rayakan lebaran. Pulang kampung itu kembali ke tempat asal untuk alasan selain dari pada di atas," ujar Deddy di akun Facebooknya. 

Deddy melanjutkan, mudik dan pulang kampung berbeda konteks. Meskipun umumnya orang di Jawa menyebutnya mudik saja. 

Deddy pun mengungkapkan, istilah yang dipakai saat Lebaran, adalah mudik, bukan pulang kampung.

Baca: Banteng Tangsel Bagi Sembako, Masker ke PAC, Ranting, Warga

"Waktu mau lebaran, anda ditanya: 1. Mudik gak mas? Atau 2. Pulang kampung gak mas? #pahambedanya?" ujar Deddy.

Setengah bergurau, Deddy pun menyatakan bahwa dalam acara televisi ketika Lebaran, selalu digunakan istilah mudik. Bukan pulang kampung.

"Nanti pas mau lebaran acara TV diganti jadi : 'Laporan Arus Pulang Kampung!' Bukan lagi Laporan Arus Mudik!!,"  canda Deddy.

Quote