Ikuti Kami

Menurunkan Harga BBM Saat Ini Bukan Seperti Beli Nasi Padang

Tidak seperti kita beli makan di warung nasi padang, pilih makanan lalu bayar...

Menurunkan Harga BBM Saat Ini Bukan Seperti Beli Nasi Padang
Ilustrasi. Tempat pengisian BBM.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto menegaskan penurunan harga BBM bukan perkara yang mudah saat ini.

“Menurunkan harga BBM itu, mohon maaf sekali, tidak seperti kita beli makan di warung nasi padang, pilih makanan lalu bayar,” tuturnya, Rabu (22/4).

Baca: Ternyata Ucapan Anies Tak Bisa Dipegang

Kader Banteng itu menjelaskan, masih tingginya harga BBM dikarenakan masih terikat kontrak dengan para pengusaha minyak dunia.

“Ini harus dikalkulasikan dan melihat kontrak kerja sebelumnya dengan perusahaan minyak lain. Tidak semudah itu menurunkan harga minyak,” sambungnya.

Bambang menjelaskan, di sektor migas, BBM dan minerba, ada perjanjian kontrak yang sebelumnya sudah sepakati.

“Karena adanya wabah Covid-19 ini, pemerintah belum bisa menurunkan harga minyak karena terikat kontrak itu tadi,” terangnya.

Di sisi lain, wabah virus corona merupakan musibah. Bukan hanya bagi Indonesia melainkan juga bagi negara-negara di seluruh dunia.

Karena itu, tidak ada negara manapun yang sebelumnya bisa memprediksi kedatangan virus asal Kota Wuhan tersebut.

Baca: Deddy Dorong BUMN Tingkatkan Industri Obat Nasional

Demikian pula bagi negara-negara penghasil minyak dunia yang tak bisa memnjual minyak hasil produksinya akibat corona.

Kondisi tersebut akhirnya membuat harga minyak mentah dunia menjadi anjlok.

“Mau dibuang ke mana? Ke laut? Nanti merusak alam, salah lagi mereka,” kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini.

“Tapi produksi tidak bisa distop, ini kan membuat mereka kesulitan,” sambung dia.

Belajar dari kasus saat ini, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah ini mengusulkan ke depan perlu adanya pembahasan kontrak jangka pendek dalam kaitannya industri BBM.

“Harus ada kontrak jangka pendek untuk BBM, agar tidak over suply kalau terjadi wabah seperti sekarang ini,” tandasnya.

Quote