Ikuti Kami

Rieke Desak Pembentukan Pansus Jiwasraya

Pembentukan pansus ini untuk menelusuri akar permasalahan asuransi Jiwasraya.

Rieke Desak Pembentukan Pansus Jiwasraya
Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyarankan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya.

Pembentukan pansus ini untuk menelusuri akar permasalahan asuransi Jiwasraya.

Baca: DPR Gelar RDP dengan Dirut Jiwasraya, Ini Permintaan Aria

"Kita harus membentuk Panja (Panitia Kerja), mudah-mudahan bisa menjaid keputusan rapat kita karena tidak mungkin tidak membentuk Panja dan itu bisa tertutup, namun pendalaman bisa lebih detail," kata Rieke di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta.

"Kalau perlu Pansus ya Pansus dengan Komisi XI supaya tidak ada beda keputusan nanti Komisi VI minta apa Komisi XI minta apa," imbuhnya.

Rieke mengatakan untuk menyelamatkan Jiwasraya harus menyelesaikan hak para korban nasabah.

Sesuai pemaparan Dirut Jiwasraya, dana yang dibutuhkan untuk menyelamatkan perusahaan BUMN itu sebesar Rp 32,89 triliun.

"Dibutuhkan tambahan modal Rp 32,89 triliun untuk membantu memenuhi rasio kecukupan modal berbasis risiko 120 persen," ujarnya.

Untuk diketahui, setidaknya jumlah pembayaran polis dan pokok serta bunga dari produk asuransi Jiwasraya yang sudah jatuh tempo dengan total kewajiban harus dibayarkan ke para nasabah saat ini mencapai sekira Rp 16,3 triliun.

Sementara itu jumlah aset Jiwasraya terhitung per kuartal III 2019 hanya sebesar Rp 25,6 triliun, sedangkan utang Jiwasraya mencapai Rp 49,6 triliun.

Baca: Komisi VI DPR Segera Panggil Direksi PT Asuransi Jiwasraya

Artinya perusahaan asuransi milik BUMN ini minus Rp 23,92 triliun antara total ekuitas/selisih aset dan kewajibannya.

Per September 2019, Jiwasraya dinyatakan tak mampu lagi menopang kerugian yang menyentuh angka Rp 13,74 triliun, karena premi (dana dari nasabah) yang masuk tergerus untuk pembayaran bunga jatuh tempo dan pokok polis nasabah.

Quote