Ikuti Kami

Rp 128 Miliar untuk Dongkrak Perekonomian Wilayah Pinggiran

Dana tersebut untuk pengembangan kapasitas desa di beberapa wilayah. Targetnya, dimulai dengan cara membidik peningkatan kualitas SDM.

Rp 128 Miliar untuk Dongkrak Perekonomian Wilayah Pinggiran
Anggota DPR RI Komisi XI Andreas Eddy Susetyo.

Malang, Gesuri.id - Anggota DPR RI Komisi XI Andreas Eddy Susetyo mengatakan, pemerintah serius meningkatkan potensi perekonomian di wilayah pinggiran.

Tahun 2019 mendatang, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyiapkan alokasi dana yang siap digelontorkan guna pengembangan peningkatan kapasitas desa, mencapai Rp 128 miliar.

Baca: Membangun dari Pinggiran, Jokowi Didukung Penuh Daerah

"Sementara ini anggarannya masih ngendon di Kemenkeu, sebab belum jelas nantinya yang akan mengelola dari pihak Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) atau Kementrian Desa," ungkap politisi PDI Perjuangan itu, Selasa (13/11).

Menurutnya, alokasi dana ratusan miliar tersebut diperuntukkan demi pengembangan kapasitas desa di beberapa wilayah. Targetnya, dimulai dengan cara membidik peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kualitas manusianya kan beragam, jadi harus ditingkatkan dulu jika ingin mengoptimalkan kesejahteraan perekonomian, ucapnya.

Andreas menuturkan, pengembangan kualitas SDM di tingkat desa harus ditunjang dengan pemetaan potensi yang ada di masing-masing desa.

"Setelah itu, dibagi menjadi tiga kategori, yakni pertanian, perikanan, dan peternakan. Dengan terbentuknya cluster, saya rasa akan menjadi lebih efektif," paparnya.

Baca: Putra Nababan Beberkan Capaian Pemerintahan Jokowi-JK

Andreas menambahkan, jika sudah terbentuk beberapa cluster, maka bisa diajukan pendanaan sesuai kebutuhan masing-masing desa. Dimana instansi perbankan dan Bank Indonesia, mengambil peran penting terkait pendanaan tersebut. 

"Jika sudah ada pemetaan, maka aspek pembiayaan akan lebih mudah, sehingga muaranya akan mengarah kepada pemanfaatan potensi menjadi lebih tersusun rapi," pungkasnya.

Quote