Malang, Gesuri.id – Ketua Umum Dekopin Sri Untari meminta Dekopinwil Jawa Timur mampu menjawab tantangan era digital.
Untari memuji langkah Dekopinwil Jawa Timur yang telah mengangkat isu digitalisasi dalam upaya pengembangan koperasi ke depan.
"Digitalisasi koperasi ini adalah sebuah pemikiran yang maju dan ini bukan sesuatu yang hanya datang sesaat, tapi yang harus kita ketahui bersama digitalisasi ini akan datang seterusnya," terang Sri Untari dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang digelar di Ballroom Hotel Pelangi, Kota Malang, Senin (24/1).
Baca: Untari Apresiasi Struktural PBNU Libatkan Perempuan
Dia mengatakan era digitalisasi saat ini berkembang secara pesat diseluruh penjuru dunia. Dewasa ini, lanjut Untari, dunia tengah memasuki era "internet of things" dimana setiap individu disetiap penjuru dunia dapat memenuhi segala kebutuhan hidupnya melalui internet.
Hal ini kemudian, yang menurut Sri Untari harus mampu ditangkap pengurus koperasi yang ada di Indonesia terkhusus Dekopinwil Jawa Timur untuk bisa memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk memajukan koperasi.
"Mari kita menyiapkan diri, bagaimana membuat koperasi kita menjawab tantangan ini, dengan manajemen, dengan SDM, dengan struktur, dengan sistem yang kita bangun sengaja untuk menghadapi tantangan zaman," tuturnya.
Baca: Banteng Jatim Tekankan Penanganan Yang Komprehensif
Terlebih Presiden Joko Widodo melalui Menteri Koperasi dan UMKM telah menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 79 yang mendorong para pelaku UMKM untuk bisa mentransformasikan dirinya sebagai koperasi, sebagai syarat wajib untuk memperoleh kredit dari LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir).
"Ini sebenarnya salah satu contoh negara berpihak kepada kita. Artinya kita tidak balapan dengan UKM, tapi UKM-nya ditujukan dan diarahkan di dalam wadah koperasi," terang Untari.
"Maka, mari kita jemput bola ini. Kita jangan menunggu mereka datang, kita melaksanakan tiga fungsi Dekopin, kita melakukan membimbing, mengedukasi, dan memfasilitasi," sambung Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.
