Ikuti Kami

Ada Peluang AHY-Puan Berjodoh di Pilpres 2024 ?

AHY dan Puan Maharani dinilai sebagai tokoh muda yang berpotensi maju di Pilpres 2024.

Ada Peluang AHY-Puan Berjodoh di Pilpres 2024 ?
Kunjungan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Haromurti Yudhoyono (AHY) ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat Hari Raya Idul Fitri.

Jakarta, Gesuri.id - Kunjungan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Haromurti Yudhoyono (AHY) ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat Hari Raya Idul Fitri dinilai bukan silaturahmi biasa. Tapi memiliki target jangka panjang khususnya dalam mempersiapkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Baca: Kursi Menteri Bagi Gerindra? Terlalu Prematur Bicara Kabinet

Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai silaturahmi AHY beserta keluarga tidak bisa semata-mata dikaitkan dengan proses rekonsiliasi pasca Pemilu 2019. Lebih dari itu, dia menyebut, nama AHY dan Puan Maharani yang notabene putri kandung Presiden RI ke 5 ini merupakan tokoh-tokoh muda yang berpotensi maju pada Pilpres 2024.

"Pemilu 2024 ini adalah pemilunya AHY, pemilunya Puan. Siapa yang bisa menyangka untuk 2024 misalnya duet Puan dan AHY cukup terbuka, makanya kemudian ini yang harus dibaca untuk jangka panjang," ujar Adi kepada wartawan, Minggu (8/6).

Namun, anggapan kunjugan AHY ke Istana Kepresidenan hingga ke Teuku Umur untuk mencari kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin pun tak sepenuhnya salah, hanya saja terlalu sederhana. Adi mengatakan hal itu merupakan langkah Partai Demokrat untuk mempersiapkan Pilpres lima tahun mendatang.

"Yang paling penting dilakukan oleh demokrat safari politik AHY itu adalah sebagai upaya menyusun batu bata politik menyongsong pilpres 2024," ucap Adi.

Dengan bersilaturahmi ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, kata Adi, Demokrat seolah ingin menghilangkan sekat politik yang selama ini dianggap bersebrangan dengan mereka. Khusus hubungan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Megawati yang kerap disebut sangat renggang.

Baca: Sikap Keluarga Megawati dan SBY Jadi Teladan Berbangsa

Lebih lanjut, Adi mengatakan jika Predisential Treshold masih dijadikan aturan main pada Pilpres 2024, maka kedua partai tersebut lebih dari cukup untuk mengusung kandidat. Hal itu terbukti dengan perolehan jumlah kursi antara Demokrat dan PDI Perjuangan bila ditotal mencapai 28 persen. 

"28 persen untuk mengusung capres dan cawapres sendiri. Apapun bisa terjadi, untuk 2024. Makanya kemudian batu bata politiknya itu sudah mulai disusun dari sekarang oleh Demokrat," imbuhnya.

Quote