Ikuti Kami

Kursi Menteri Bagi Gerindra? Terlalu Prematur Bicara Kabinet

Jokowi sampai sekarang belum bicarakan struktur, apalagi kabinet dengan partai-partai koalisi.

Kursi Menteri Bagi Gerindra? Terlalu Prematur Bicara Kabinet
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Ahmad Basarah di Kantor Pusat PA GMNI, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6). (Foto: gesuri.id/Gabriella Thesa Widiari)

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan mengaku tak tahu tentang adanya rumor tawaran kursi menteri dari Joko Widodo kepada Partai Gerindra. Pasalnya, hingga saat ini belum ada tanda-tanda pembicaraan terkiat pembentukan kabinet dari Jokowi selaku pemegang hak prerogatif.

Baca: PDI Perjuangan Bangun Dialog dengan Para Pakar 

"Saya tidak tahu persis ada atau tidak usulan menteri kepada partai Gerindra. Setahu saya Pak Jokowi sampai sekarang belum membicarakan mengenai struktur, apalagi kabinet dengan partai-partai koalisi," ungkap Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Ahmad Basarah saat diitemui di Kantor Pusat PA GMNI, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).

Menurut Basarah, hingga saat ini Jokowi masih berkonsentrasi untuk merajut persaudaraan bangsa Indonesia sebagai implikasi pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu. "Oleh karena itu, menurut saya terlalu prematur kalau saya memberikan penilaian apakah ada proposal menteri kepada partai Gerindra atau tidak karena saat ini fokusnya masih rekonsiliasi nasional," katanya.

PDI Perjuangan sendiri masih terus menjaga komunikasi dengan Partai Gerindra usai Pemilu 2019. Namun, mereka tak bisa memastikan apakah ada kesepakatan yang akan terwujud dari komunikasi tersebut, khususnya soal jatah kursi menteri untuk Gerindra.

"Silaturahmi juga terus kita jalin. Bahwa dari silaturahmi itu berbuah kesepakatan politik, itu biarkan proses. Tapi niat kita silaturahmi dengan seluruh anak bangsa, teman atau kader-kader Gerindra," imbuhnya.

Baca: Harlah Bung Karno & Haul Taufiq Kiemas Menyatukan Bangsa

Sebelumnya, anggota badan komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengklaim partainya mendapat tawaran kursi menteri dari Jokowi.

"Bahkan kita juga mendengar dari berbagai pihak, Pak Jokowi juga ingin mengajak Gerindra bergabung dalam pemerintahnya, dan juga menawarkan berapa kursi menteri. Itu yang pernah kita dengar, dan bahkan saya mendengar tawaran itu sendiri dari berbagai tokoh di pihak Pak Jokowi. Tapi sekali lagi, itu hak mereka ingin berharap seperti apa," tutur Andre kepada wartawan, Kamis (6/6).

Quote