Ikuti Kami

Banteng Kota Mojokerto Siap Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota & Wakil

Penjaringan ditujukan memilih calon potensial yang siap membawa Kota Mojokerto lebih baik lagi.

Banteng Kota Mojokerto Siap Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota & Wakil
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo.

Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto resmi membuka penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto. 

Penjaringan ditujukan memilih calon potensial yang siap membawa Kota Mojokerto lebih baik lagi.

Proses pendaftaran dibuka selama 21 hari terhitung mulai besok hingga 20 Mei nanti di kantor DPC PDIP, Jalan Tropodo H-3, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan.

Baca: Ganjar Ungkap Alasan Tak Hadiri Gelar Griya di Kediaman Megawati

Sementara, pengembalian formulir bisa dilakukan mulai 2 hingga 20 Mei.

’’Ya. Kami mendapat mandat dari DPD dan DPP untuk membuka penjaringan untuk calon wali kota atau wakil wali kota potensial yang siap diusung di Pemilihan wali kota (Pilwali) Mojokerto, November besok,’’ ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo.

Dalam penjaringannya, Santoso memastikan prosesnya berjalan transparan dan fair. Di mana, pengurus DPC harus menerima siapapun sosok atau figur yang berkeinginan dan pantas untuk diusung sebagai cawali-cawawali.

Bahkan, Santoso menegaskan tidak menerima bakal calon yang berusaha memakai jalur belakang seperti menggunakan politik uang atau mahar.

Menurutnya, PDIP harus bersih dari segala bentuk atau tindakan curang yang dapat mencederai proses demokrasi di negara Indonesia tercinta.

’’PDIP tidak mengenal yang namanya mahar atau uang panjar. Semua pendaftar harus punya kedudukan yang sama.

Sehingga dalam proses penjaringan, akan terpilih sosok yang bersih, berkualitas dan kredibel dalam memimpin Kota Mojokerto selama lima tahun kedepan,’’ tandasnya.

Pendaftar juga tidak diberikan syarat yang terlalu muluk. Cukup mengisi formulir dan membawa fotokopi identitas diri dan legalisasi ijazah terakhir saja.

Baca: Ganjar Siap Memenangkan PDI Perjuangan di Pilkada Serentak

Setelah pendaftaran, setiap berkas bakal calon akan langsung verifikasi dan validasi. Tujuannya tak lain untuk memastikan berkas yang terkumpul benar-benar milik bakal calon.

Setelah itu, berkas akan dikirim ke DPP melalui DPD untuk dijadikan pertimbangan. ’’Setelah verifikasi dan validasi, kami pasrahkan ke DPP untuk dipilih yang terbaik,’’ tandasnya.

Dari kabar yang beredar, tiga nama berminat mengikuti penjaringan. Mereka adalah incumbent Wali Kota, Ika Puspitasari atau Ning Ita; kader dan juga cawawali 2018, Rambo Garudo; serta putra menantu KH. Asep Saifuddin Chalim, Afif Zamroni atau Gus Afif.

Quote