Ikuti Kami

Cerita Ahok Dilarang Megawati Mundur dari Pertamina demi Ganjar: Kasihan Anakmu Masih Kecil

Ahok sendiri langsung aktif mengikuti kampanye demi memenangkan paslon Ganjar-Mahfud.

Cerita Ahok Dilarang Megawati Mundur dari Pertamina demi Ganjar: Kasihan Anakmu Masih Kecil
Ilustrasi. Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Jakarta, Gesuri.id - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok memutuskan untuk mundur dari jabatan Komisaris Utama Pertamina di tengah masa kampanye Ganjar-Mahfud.

Ahok sendiri langsung aktif mengikuti kampanye demi memenangkan paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo tersebut.

Namun siapa menyangka, Ahok ternyata mendapatkan banyak penolakan ketika berusaha mengundurkan diri dari Pertamina. Bahkan salah satu yang tegas menolak rencana pengunduran dirinya adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Ibu Mega juga sangat baik, minta sama saya jangan keluar dari Pertamina, ‘Anak-anakmu masih kecil. Kalau politik kamu nggak usah terlalu ikut campur lah, biar saya saja yang sudah tua, Pak Ahok nggak usah’,” kata Ahok menceritakan obrolannya dengan Megawati saat itu, dikutip dari podcast-nya bersama Merry Riana, Kamis (7/3/2024).

Namun akhirnya saat itu Ahok memutuskan untuk tetap mengundurkan diri meskipun kemungkinan Pertamina bisa mendapatkan keuntungan besar di tahun ini. Langkah pengunduran dirinya ini konon turut diikuti oleh kepala auditor Pertamina.

Salah satu faktor yang menguatkan Ahok untuk mundur adalah tuntunan dari isi Alkitab yang diimaninya. Padahal saat itu Ahok sudah berusaha membujuk Megawati lagi agar mengizinkannya mundur.

“Saya masih ngeles tuh, minta sama staf saya, ‘Tanya sama Ibu Mega, boleh keluar nggak?’ Padahal saya sudah tahu Ibu Mega pasti nggak kasih. Ini untuk meyakinkan orang lain, bukan saya nggak mau berhenti lho, tapi Ibu yang nggak kasih. Ibu yang nggak kasih, nggak mau jawab (saat didatangi staf Ahok),” tutur Ahok.

Lalu pada suatu hari Ahok membaca kisah Nabi Musa di kitab sucinya, yakni ketika sang nabi diperintahkan Tuhan untuk turun demi meluruskan umat-Nya yang tidak lagi menyembah Tuhan.

“Bukan saya nyamakan sama Musa, (tapi) bagi saya, itu kayak negur saya. Saya ini terlalu enak di gunung ini, padahal di bawah ini sudah nggak tahu mana bener mana salah ini. Jadi saya bilang, ‘Bilangin Ibu, pokoknya gue berhenti’. Itu kenapa saya tidak pernah menyesali semua keputusan saya, karena saya yakin itu dari Tuhan,” pungkas Ahok.

Quote