Majalengka, Gesuri.id - Pengusaha muda di bidang kecantikan asal Majalengka, H Aceng Sunanto mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Majalengka dari PDI Perjuangan.
Mantan Ketua KNPI Majalengka ini datang ditemani tim dan ratusan pendukungnya, sembari menyerahkan pencalonannya ke kantor DPC PDI Perjuangan Majalengka pada Sabtu (20/4) sekitar pukul 10.00 WIB.
Aceng mengatakan, tujuan dari pencalonannya sebagai Balon Wabup Majalengka untuk mengembangkan representasi generasi muda di panggung politik daerahnya.
"Kami ingin menawarkan kolaborasi generasi muda dan orang tua, untuk bersama-sama membangun Majalengka," kata Aceng dalam keterangannya, Minggu (21/4).
Masih dikatakan Aceng, posisinya sebagai Balon Wabup dari PDI Perjuangan, karena dirinya memiliki visi untuk membangun sinergitas dengan semua kalangan. Pasalnya, Majalengka tak akan mampu maju dan sejahtera rakyatnya, tanpa adanya kolaborasi dari berbagai komponen masyarakat.
"Saya mewakili anak muda, siap mendarmabaktikan hidup untuk mengabdi menjadi pelayan masyarakat dengan posisi sebagai wakil bupati," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka, Tarsono D Mardiana mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada lima orang yang mengambil formulir pendaftaran dari PDIP, termasuk H. Aceng Sunanto yang terbaru saat ini. Jadi pada Sabtu (20/4) pukul 00.00 WIB merupakan batas terkahir penyerahan berkas pencalonan.
"Batas akhir penyerahan formulir akan diupayakan malam ini Sabtu 20 April 2024 pukul 00.00. Jadi baru dianggap ikut seleksi penjaringan dari PDI Perjuangan, ketika sudah menyerahkan formulir pendaftaran. Maka kalau tidak menyerahkan berkas kami anggap itu tidak serius," ucapnya.
Meski malam terakhir, jika ada arahan dari DPP PDI Perjuangan, maka tahap perpanjangan bisa sampai dengan 31 April 2024, sesuai dengan batas akhir tingkat nasional.
"Untuk calon bupati DPP PDI Perjuangan, sudah memutuskan mengusung kembali Pak Karna Sobahi, sementara calon wakil bupati masih dalam pencarian figur yang memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi," tukasnya.
Ditanya koalisi, Tarsono menyebut, di Pilkada Serentak 2024 ini, PDI Perjuangan sudah dipastikan bakal berkoalisi dengan partai lain, meski saat ini sudah mengantongi 15 kursi. Jumlah itu sudah melebihi batas persyaratan, yang hanya 10 kursi di DPRD Majalengka pada Pemilu 2024.
"Untuk saat ini kami fokus pada penawaran ide dan gagasan untuk kemajuan Majalengka. Jadi nanti para pendaftar akan diminta visi misinya seperti apa," pungkasnya.
