Ikuti Kami

Kuli Salak yang Melaju ke DPRD Banjarnegara

Ini membuktikan PDI Perjuangan memang partainya wong cilik.

Kuli Salak yang Melaju ke DPRD Banjarnegara
Wachyu Hidayat, seorang kuli buah salak, ditetapkan menjadi wakil rakyat di DPRD melalui PDI Perjuangan dengan meraup 2268 suara di Dapil 1 Kabupaten Banjarnegara.

Banjarnegara, Gesuri.id - Wachyu Hidayat, seorang kuli buah salak, ditetapkan menjadi wakil rakyat di DPRD melalui PDI Perjuangan dengan meraup 2268 suara di Dapil 1 Kabupaten Banjarnegara.

Itu membuktikan tag line PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik memang mumpuni menjadi partai yang mengantarkan seorang kuli melaju sebagai anggota DPRD. 

Baca: Berbesar Hati, Eva Akui Tidak Lolos ke Parlemen

Di lokasi kerjanya, tempat pengepakan buah salak di Desa Pakelen, Kecamatan Madukara, Banjarnegara, Dayat mengaku awalnya tak percaya diri lantaran tak punya banyak uang untuk berkampanye.

"Uang saya tidak banyak, bahkan untuk mencetak alat peraga kampanye dibantu sama teman-teman alumni SMP. Dan untuk kebutuhan sehari-hari dibantu teman-teman sesama pekerja di pengepakan salak," ujarnya, Sabtu (27/4).

Dayat bahkan menuturkan selama ini dari hasil kerja sebagai kuli salak, upah yang ia terima rata-rata Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu per hari. Tergantung banyak dan sedikitnya salak yang dikerjakannya.

Setiap harinya yang dikerjakan mulai dari bongkar muat salak, hingga menyortir salak sebelum dikirim ke berbagai kota.

"Tetapi jam kerjanya sore sampai tengah malam. Dan siangnya saya aktif di partai untuk mengurus kantor sekretariat," tuturnya.

Aktif di PDI Perjuangan sejak tahun 2014 lalu, setelah pulang merantau bekerja di Sumatera, Dayat mengaku ditawari oleh ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara untuk mengurus kantor sekretariat. Yang menarik, sehari setelah pencoblosan, Dayat pamit ke Jakarta untuk merantau

“Dan pada Pileg tahun ini saya ikut menjadi salah satu Caleg dari PDI Perjuangan. Saya dan keluarga tidak menyangka bakal lolos. Bahkan, satu hari setelah pencoblosan, saya sudah pamit ke istri akan merantau ke Jakarta," ujarnya.

Baca: Video Jokowi Disapa 'Siap Presiden', TKN: Itu Spontan

Namun, hasil penghitungan yang dilakukan internal partai berkata lain. Dayat memperoleh 2.268 suara sedangkan total suara partai di Dapil 1 Banjarnegara 19.322 suara. Sehingga, meski tidak mendapat suara terbanyak, namun PDIP memperoleh 2 kursi.

"Harapan saya sekarang bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama yang tinggal di desa-desa yang secara geografis jauh dari kota. Sebab, meski tinggal di daerah salak, masih banyak yang masyarakat yang butuh untuk dibantu," janjinya.

Quote