Jakarta, Gesuri.id - Di media sosial tengah viral video pertemuan Calon Presiden Petahana, Joko Widodo dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin dan sejumlah juru bicara TKN. Dalam video tersebut nampak Jokowi disalami sembari menyapa dengan kata 'siap presiden' oleh mereka yang hadir.
Baca: Situng KPU Senin Pagi, Jokowi Menang, PDI Perjuangan Teratas
Dari informasi yang didapat, pertemuan Jokowi dan TKN berlangsung di Rumah Heritage, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/4). Pertemuan berlangsung tertutup hingga malam hari.
Dari video yang beredar, nampak saat Jokowi masuk, dia langsung disambut oleh elite TKN dan para jubir. Mereka menyalami dan hormat ke Jokowi sembari mengatakan 'siap Presiden'. Hal tersebut pertama kali dilakukan oleh politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu.
Sontak Jokowi tertawa dan langsung menjabat tangan Adian. Uniknya, para elite politik dan jubir lainnya pun mengikuti gaya Adian saat menyapa Jokowi.
Adian mengaku, hal itu terjadi secara spontan tanpa maksud menyindir pihak manapun. "Bukan parodi, itu tidak direncanakan. Nggak nyindir, tapi memang faktanya Jokowi itu Presiden," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Senin (29/4).
Hal senada juga diucapkan oleh Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin yang juga Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga. Dia yang juga hadir dalan pertemuan itu menyebut, aksi menyapa Jokowi 'siap Presiden' itu adalah cara TKN dan jubir untuk menghormati Jokowi sebagai seorang pemimpin.
"Kali ini kami mau melepas dan menghormati beliau sebagai seorang pemimpin, komandan juga sekaligus Presiden kita untuk sekarang dan juga 5 tahun ke depan," ungkap Eriko saat dihubungi wartawan, Senin.
Dia mengaku semua orang yang hadir merasa bahagia memiliki seorang pemimpin yang bersahaja seperti Jokowi. "Doa kami untuk kesehatan, kesuksesan, serta menjadi presiden yang selalu dekat di hati kita semua, karena Jokowi adalah kita," imbuhnya.
Baca: Di Jakarta, PKS Membuntuti PDI Perjuangan Tapi Tetap Kalah
Adapun mereka yang hadir dalam pertemuan bersama Jokowi adalah Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Ketua TKN yang juga politikus PKN Abdul Kadir Karding, Verry Surya Hendrawan, politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago, Sekretaris TKN yang juga Sekjen PDIP Hasto Krtistiyanto, Wakil Direktur Saksi TKN yang politikus PKB Lukman Edy, Ade Irfan Pulungan, Jubir TKN Arya Sinulingga, dan Anggota Direktur Komunikasi Politik TKN Putra Nababan.
