Ikuti Kami

Masinton Beberkan Gempuran Bansos Picu Tergerusnya Suara PDI Perjuangan

Menurut Masinton, dalam politik gagal lolos ke parlemen adalah hal biasa.

Masinton Beberkan Gempuran Bansos Picu Tergerusnya Suara PDI Perjuangan
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengungkapkan ada proses pengkondisian secara politis yang menyebabkan parpolnya tak bisa meraih kemenangan untuk pemilu legislatif (pileg) di DKI Jakarta. 

Akibatnya kursi PDI Perjuangan untuk DPR RI dan DPRD DKI Jakarta mengalami penurunan.

"Kalau saya lihat begini, kita menghadapi satu situasi pemilu yang berbeda dari sebelumnya. Kenapa PDI Perjuangan kursinya berkurang di DKI Jakarta? Saya melihat itu tidak berjalan secara alami. (Ada) Proses pengkondisian secara politik sehingga PDI Perjuangan tidak bisa hattrick di jakarta. Meskipun hattrick secara nasional," ujar Masinton di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Sabtu (23/3).

BaCa: Ganjar Siap Beberkan Sejumlah Bukti Kecurangan Pilpres

"Sehingga kursi DPR RI dan DPRD PDI Perjuangan di Jakarta itu mengalami penurunan. Yang berarti hilang satu itu kursi," ungkapnya seperti yang dikutip melalui laman kompas.com.

Selain itu, menurut Masinton suara pemilih tradisional yang berada di tingkat RT, RW dan kelurahan tergerus dengan adanya berbagai bantuan sosial (bansos) dan politik uang. Situasi tersebut menurutnya sangat dirasakan PDI Perjuangan dalam pileg kali ini.

"Kita mengalami betul situasi, di beberapa titik kita sudah punya di situ pemilih tradisional PDI Perjuangan, di titik titik lingkungan RT, RW, kelurahan, kemudian tergerus ya, dikasih dengan berbagai bantuan, dengan bansos, politik uang dan sebagainya," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Masinton juga memberikan tanggapan soal dirinya yang tak lolos ke sebagai anggota DPR RI untuk pemilu legislatif (Pileg) 2024.

Menurut Masinton, dalam politik gagal lolos ke parlemen adalah hal biasa.

"Dalam politik itu biasa, enggak ada bola mati dalam politik itu," ujar Masinton.

BaCa: Ganjar Pastikan Bakal Ajukan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi

Ia lantas menjelaskan penyebab kegagalannya melaju ke Senayan yaitu karena kursi untuk PDI Perjuangan di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 2 berkurang satu. Ini juga disebabkan menurunnya perolehan suara PDI Perjuangan di DKI Jakarta. 

"Iya, jadi PDI Perjuangan itu kehilangan kursi satu ya, jadi bukan persoalan saya enggak terpilih. Kursinya hilang satu, tadinya dua kursi jadi tinggal satu kursi. Untuk dapil DKI Jakarta 2," jelasnya. 

"Nah saya posisi (perolehan) suaranya di posisi kedua. Nah artinya, kalau masih tetap dua kursi kan ya, masih (bisa) ke Senayan. Tapi permasalahannya adalah kursinya hilang satu. Tinggal satu kursi," paparnya.

Quote