Ikuti Kami

PDI Perjuangan Dukung Gerakan Yang Dilakukan Para Guru Besar & Mahasiswa

Aksi dan gerakan massa yang akan terjadi besok merupakan bentuk kebebasan berekspresi, karena itu aksi itu perlu didukung.

PDI Perjuangan Dukung Gerakan Yang Dilakukan Para Guru Besar & Mahasiswa
Politisi PDI Perjuangan Chico Hakim.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Chico Hakim mengatakan partainya mendukung gerakan atau aksi yang dilakukan para Guru Besar dari berbagai universitas dan mahasiswa untuk menggugat kecurangan pemilu. 

Chico menyampaikan aksi dan gerakan massa yang akan terjadi besok merupakan bentuk kebebasan berekspresi, karena itu aksi itu perlu didukung.

Baca: Semangat Kemanusiaan Ganjar Pranowo

“Para Guru Besar ini kan sudah menggugat kecurangan pemilu ini sejak sebelum pencoblosan kan. Kita lihat tokoh-tokoh masyarakat, budayawan, maupun masyarakat di akar rumput bergerak. Ini tercermin juga dari demonstrasi yang terjadi setiap hari di KPU maupun di gedung DPR dan daerah lainnya,” kata Chico kepada Media Indonesia, Jumat (15/3).

Meski mendukung gerakan aksi tersebut, Chico mengatakan pihaknya masih memberikan perhatian khusus pada pengawalan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 Maret.

Baca: 9 Jejak Gemilang Ganjar Pranowo Pimpin Jawa Tengah

“Terkait potensi pergerakan massa yang menolak hasil pemilu, kami sampai hari ini tidak terlalu fokus untuk melihat ke sana, tetapi tentunya kami fokus ke dalam menunggu hasil dari rekapitulasi nasional KPU tanggal 20 Maret. Namun, tentu kami tidak bisa menafikan bahwa memang dugaan kecurangan dan pelanggaran pemilu ini sangat berdasar dan dapat dilihat dengan kasat mata, juta ketidakprofesionalan penyelenggara maupun pengawas pemilu,” jelas Chico.

"Kami berharap tentunya yang terbaik. Namun, demonstrasi maupun penolakan merupakan bentuk dari kebebasan berpendapat. Harapan kami hasil pemilu ini bukan hasil yang nantinya akan direkayasa, bukan pula kami pesimis. Kami tetap akan melakukan segala hal untuk memperbaiki ini melalui jalur konstitusional seperti ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan kemungkinan menggunakan hak angket dari anggota dewan dari fraksi PDI Perjuangan” pungkasnya.

Quote