Makassar, Gesuri.id – DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Selatan memberikan ruang bagi figur atau kandidat diluar partai, untuk diusung pada Pilkada mendatang.
Sekretaris PDI Perjuangan Sulsel Rudy Pieter Goni menjelaskan kader dari luar harus memenuhi kriteria yang diprasyarakatkan partai besutan Megawati Soekarno Putri.
Baca: Pilkada 2020, PDI Perjuangan Kalsel Siap Koalisi
"Sementara tata caranya disusun DPP Partai. Kita menunggu. Mungkin akan membuka pendaftaran secara serentak di 270 daerah. Kalau di Sulsel ada 12 daerah," ujar Rudy di Makassar, Kamis (22/8).
Disisi lain PDI Perjuangan Sulsel belum secara resmi membuka pendataran calon kepala daerah untuk Pilkada 2020.
Partai besutan Megawati Soekarno Putri memilih mendatangi langsung, karena biasannya orang takut mendaftar lantaran mengganggap partai kami sudah ada yang diusung.
"Saya tegaskan disini PDI Perjuangan belum ada. Pendaftaran saja belum dibuka masa sudah ada yang punya," tegasnya.
Kendati demikian, dalam penjaringan nama nama kandidat untuk maju Pilkada tetap mengutamakan kader yang akan berlaga di daerah masing masing.
Ia meminta bagi kader yang serius maju untuk segera melakukan sosialisasi, dan komunikasi dengan partai demi meningkatkan elektabilitasnya.
Baca: Pilkada 2020, Momentum Kebangkitan PDI Perjuangan Jabar
"Kalau ada kader serius mau maju, kita akan mempertimbangkan lebih duluan ," ujarnya.
Syarat jika ingin kader maju harus memiliki tingkat elektabilitas minimal 30 persen. Kalau dibawa 20 persen kata dia sangat berat sekali.
