Manado, Gesuri.id - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw memimpin rapat konsolidasi di Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) baru-baru ini. Dalam rapat itu, Steven mengingatkan kader PDI Perjuangan untuk memerangi ujaran kebencian dan hoaks yang terus menyebar di masyarakat.
Steven mengingatkan begitu banyaknya ujaran kebencian dan berita hoax menyebar ke masyarakat. Isu larangan terhadap azan dan dukungan terhadap pernikahan sejenis adalah hoaks yang baru-baru ini menyerang Jokowi sebagai calon presiden PDI Perjuangan. Untuk itu, Steven meminta seluruh kader PDI Perjuangan tanpa henti memerangi setiap hoaks yang muncul, salah satunya dengan menjadi filter.
"Kader PDI Perjuangan harus menjadi filter. Jangan ikut sebar kabar tidak benar. Kita bantu meluruskan. Kita harus menyambut pemilu 2019 dengan riang gembira,” papar Steven.
Steven pun mengungkapkan, Manado menjadi salah satu daerah pemilihan (dapil) penting yang dibidik partai dalam pemenangan di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Oleh sebab itu, Steven menegaskan semua kader dan simpatisan harus bekerja keras.
"Seluruh kader harus bekerja keras, ikut kampanyekan PDI Perjuangan di lingkungan masing-masing,” kata Steven.
Dia mengatakan, survei memang memenangkan PDI Perjuangan. Namun, Steven menegaskan kerja keras masih dibutuhkan untuk bisa mempertahankan hasil tersebut.
“Kita harus jadikan hasil Pileg pada 2014 lalu sebagai bahan evaluasi. Di mana kekurangan kita, itu dibenahi. Meski ada persaingan, tapi ingat, perjuangan kita adalah memenangkan PDI Perjuangan. Jangan saling menjelek-jelekan sesama calon legislatif satu partai, ” tegas mantan Ketua DPRD Sulut ini.
