Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tulungagung Tak Masalah Wabup dari Nasdem

Itu karena dilantiknya Wakil Bupati Tulungagung menjadi Bupati pada Agustus 2019 lalu.

PDI Perjuangan Tulungagung Tak Masalah Wabup dari Nasdem
Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati.

Tulungagung, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati, tidak masalah jika partai Nasdem memiliki calon wakil bupati Tulungagung yang baru. 

Hal itu karena dilantiknya Wakil Bupati Tulungagung menjadi Bupati pada Agustus 2019 lalu, sehingga kini ganti kursi wakil bupati yang kosong.

Sementara dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2018 lalu, pasangan Sahri Mulyo dan Maryoto Birowo diusung oleh PDI Perjuangan dan Nasdem, sehingga kedua partai tersebut memiliki kesempatan yang sama dalam menduduki kursi wakil bupati yang kosong.

“Tidak masalah, kita sama-sama partai pengusung, baik PDI dan Nasdem. Meski kursinya banyak kita di DPRD,” terang Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati, akhir pekan lalu.

Soal siapa nanti yang mendapat rekom, semuanya tergantung di Dewan Pimpinan Pusat. “Kalau Nasdem ada calonnya, kita juga ada. Masalah rekom nunggu DPP, Nasdem juga gitu,” imbuhnya.

Tarik ulur penentuan pemilik kursi Wakil Bupati terjadi. Tiga nama dari PDI Perjuangan yang maju dan melakukan uji kelayakan di DPP PDI Perjuangan beberapa waktu yang lalu, masih belum ditentukan siapa yang mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

Kini giliran dari Partai Nasdem. Partai besutan Surya Paloh itu mengajukan diri untuk mendampingi Bupati Maryoto Birowo. Ada dua nama yang disebut-sebut, yakni Ketua DPC Nasdem Tulungagung sendiri, dan salah satu petinggi partai.

Soal komunikasi, lanjut Susilowati, selama ini terjalin seperti biasa, dan berkomunikasi dalam tataran menjalin silaturahmi. 

“Kita komunikasi antar sama-sama pengusung, kalau pertemuan pun gak ada yang ngarah ke sana, silaturohim biasa antar pimpinan partai,” ujarnya.

Susi menegaskan, soal hasil yang mengerucut, tergantung rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat.

“Wakil bupati, itu DPP sudah ada komunikasi, tapi kita juga gak tahu. Rekom kita gak bisa menentukan, kita tunggu aja lah,” pungkasnya.

Quote