Ikuti Kami

Pecah, Ratusan Simpatisan Jokowi-Ma'ruf Rayakan Kemenangan

Perayaan ini dipusatkan di Rumah Aspirasi Rakyat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/4)

Pecah, Ratusan Simpatisan Jokowi-Ma'ruf Rayakan Kemenangan
Warga melintas di dekat karangan bunga bertuliskan ucapan selamat untuk pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di Taman Aspirasi, Jakarta, Minggu (21/4/2019). Karangan bunga tersebut dikirim oleh pendukung Jokowi - KH Ma'ruf Amin atas kemenangan sementara yang diperoleh pasangan tersebut dalam Pilpres 2019 lewat metode hitung cepat dari sejumlah lembaga survei.

Jakarta, Gesuri.id - Ratusan simpatisan pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin menggelar syukuran di Rumah Aspirasi Rakyat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/4)

Pada acara syukuran ini juru bicara TKN Ruhut Sitompul datang dan memberikan sedikit sambutan kepada para simpatisan serta menyapa wartawan yang dinilai telah berpartipasi selama Pemilihan Presiden 2019.

Baca: TKN Persilakan Relawan Gelar Syukuran Kemenangan

“Kita harus berterima kasih pada wartawan. Hai wartawan, kalian membuat berita yang mendinginkan suasana. Kalau tidak ada wartawan suasana makin panas saat Pilpres 2019 ini," kata Ruhut Sitompul.

Menurut dia, selama masa kampanye Pilpres suasana di masyarakat sangat panas mencekam akibat banyak pendapat yang muncul dari berbagai pihak bahkan ada ancaman perpecahan akibat persaingan politik yang keras.

Lebih lanjut kepada para simpatisan, Ruhut menegaskan bahwa paslon 01 Jokowi dan Ma`ruf sudah pasti menang karena hasil penghitungan cepat dari semua lembaga terpercaya menyatakan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin mempunyai persentase dominan.

"Tidak ada sejarahnya, hasil 'real count' KPU berbeda dengan 'quick count'. Kalau 'quick count' sudah menang, pasti dalam 'real count' juga menang. Hidup 01, hidup pak Jokowi-Kiai Ma`ruf," katanya.

Di sisi lain, para simpatisan Jokowi-Ma’ruf datang dengan memakai pakaian mayoritas bewarna putih yang dipadukan dengan berbagai pernak-pernik khas adat di Indonesia seperti batik, pakaian Bali, topi bulu yang berasal dari Papua, dan sebagainya.

Cok Rian Hutagaol, salah satu pengisi acara, mengatakan bahwa adanya simpatisan yang memakai pakaian dan aksesoris adat di Indonesia sebagai simbol untuk menggambarkan keadaan Indonesia yang terdiri dari berbagai suku.

“Selamatan, acara ini dari relawan semua, jadi mereka diminta untuk mengisi acara,” kata Cok.

Baca: Kerja Keras, Kunci Kemenangan PDI Perjuangan di Banyuwangi

Senada dengan Cok Rian, Ianantono yang juga simpatisan Jokowi asal Banyumas yang mengibarkan Bendera Merah Putih ketika kampanye akbar Jokowi-Ma’ruf beberapa waktu yang lalu di GBK mengatakan bahwa ia datang untuk memberikan dukungan kepada paslon 01.

“Mudah-mudahan 2019 meskipun belum diumumkan oleh KPU semoga beliau bisa terpilih menjadi presiden karena masyarakat dari kampung sangat merasakan pembangunan-pembangunan yang beliau laksanakan, pembangunan yang sudah dijalankan, lanjutkan!” katanya.

Quote