Ikuti Kami

Rudiana Akui Banteng Kabupaten Cirebon Kebanjiran Figur Potensial Untuk Pilkada

Momentumnya, bertepatan dengan Hari Jadi ke-542 Kabupaten Cirebon.

Rudiana Akui Banteng Kabupaten Cirebon Kebanjiran Figur Potensial Untuk Pilkada
Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon Rudiana.

Jakarta, Gesuri.id - Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon Rudiana mengatakan, penjaringan bakal calon pasangan bupati dan wakil bupati itu dilakukan sejak 2 April 2024. 

Momentumnya, bertepatan dengan Hari Jadi ke-542 Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, sejak pembukaan pendaftaran bakal calon pasangan bupati dan wakil bupati itu sudah ada lima orang yang mengambil formulir yang akan menggunakan PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon sebagai kendaraan politiknya.

Baca: Ganjar-Mahfud Gugat Hasil Pilpres 2024 ke MK

Di antaranya, Bupati Cirebon Imron, mantan Ketua KPU Kabupaten Cirebon Sopidi, dan anggota DPRD Kabupaten Cirebon aktif Yoga Setiawan. Kemudian, ada mantan anggota DPRD dua periode Supirman alias Tong Eng dan Ajat Sudrajat yang merupakan pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon. 

"Dari lima bakal calon pasangan bupati dan wakil bupati itu hanya Imron yang sudah menyerahkan kembali formulir pendaftaran. Sementara sisanya belum ada yang menyerahkan kembali formulir pendaftaran. Barangkali setelah Lebaran mereka menyerahkan formulirnya. Kami juga masih menunggu," kata Rudiana, Selasa 16 April 2024.

Dia menuturkan, pendaftaran penjaringan di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon akan berakhir pada 20 April 2024. Artinya, waktu pendaftaran tersisa empat hari  lagi. Meski demikian, pendaftaran bisa juga dilakukan di DPD PDI Perjuangan dan DPP PDI Perjuangab. Artinya, masih banyak peluang mereka yang tidak sempat mendaftarkan diri dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon.

"Tinggal seperti apa DPP menilainya objektif atau subjektif. Mereka pasti akan memberikan rekomendasi kepada orang yang dianggap layak menjadi Cabup Cawabup," jelasnya.

Namun lanjutnya, sejauh ini Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih (Ayu) belum ada tanda-tanda melakukan pendaftaran. Sebab, sampai hari ini belum mengambil formulir pendaftaran.

Baca: Simak, Ini Sembilan Program Ganjar-Mahfud Untuk Masyarakat!

Rudiana menyampaikan alasan, kenapa PDI Perjuangan membuka pendaftaran lebih awal. Salah satunya, sebagai upaya partai untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pemilihan kepala daerah mendatang.

Selain itu, memberikan waktu yang cukup bagi calon potensial untuk mempersiapkan diri dan dapat menjaring calon-calon yang berkualitas serta memiliki komitmen tinggi terhadap masyarakat.

"Kami ingin memberikan kesempatan kepada bakal calon untuk memperkuat visi dan misinya serta membangun strategi kampanye yang solid," terangnya.

Quote