Medan, Gesuri. id - Saat bersilaturahmi dengan warga yang pernah dipimpinnya di Kampung Halamannya di Samosir, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM sosialisasikan program kerakyatan KTP Sakti Ganjar-Mahfud tepatnya di Desa Pananggangan I dan Pananganggan II Kecamatan Nainggolan, Rabu (3/1/2024).
Bupati Samosir periode 206-2020 ini menyampaikan, KTP Sakti ini didesain untuk memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait bansos dan program peningkatan kesejahteraan lainnya.
Terlebih kata Rapidin, KTP sakti ini ampuh memusnahkan praktik-praktik pungutan liar (pungli), yang sering terjadi ketika penyaluran bansos dan menghindari duplikasi data masyarakat, yang membutuhkan bantuan terintegrasi satu sistem.
Rapidin menyapaikan, program inovatif KTP Sakti sebagai solusi terpadu untuk memecahkan masalah administratif dan mendukung layanan publik yang lebih efisien.
"Program ini memanfaatkan konsep Sat Set (Satu Set Data) dan Tas Tes (Tuntas, Akurat, dan Sederhana) yang memilki kelebihan menyederhanakan proses administrasi dan memastikan kelancaran layanan publik di seluruh Indonesia,"ujarnya.
Mendengarkan program kerakyatan KTP Sakti yang dipaparkan Rapidin penduduk pun optimis dan antusias. Mereka serius mendengarkan edukasi terkait manfaat KTP Sakti.
Rapidin juga mengedukasi warga pedesaan agar cerdas dalam menentukan pilihan pada Pemilu mendatang, baik Pileg maupun Pilpres.
Ganjar-Mahfud adalah Capres-cawapres yang saling melengkapi dan bersih dari segala pelanggaran hukum, sehingga layak dikawal untuk memperbaiki nasib bangsa Indonesia ini ke depannya.
Saat ini, Rapidin maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Sumut II. Warga Sasmosir khususnya, berharap besar Rapidin Simbolon menang DPR RI agar dapat kembli melanjutkan programnya membangun Samosir.
"Kami pun berharap besar Bapak Rapidin menang DPR RI agar kiranya dapat melanjutkan pembangunan jalan yang sudah bapak buka di Desa kami ini,"ujar Situmorang salah satu penetua Desa di Pananggangan II itu.
Diwawancara Tribun Medan, Situmorang mengatakan Rapidin sudh membangun jalan di maa kepemimpinnya, namun jalan yang dibangun terhenti sejak Rapidin dikalahkan politik uang pada Pilkada Samoir yang lalu.
"Kesalahan kami mayarakat Samosir ini juga waktu itu, dan sekarang menjadi penyesalan bagi kami. Dan yang past kami berharap Bapak Rapidin menang agar bisa melanjutkan pembangunan. Kalau soal pembangunan itu sudah terbukti dan kita bisa lihat langsung dengan mata kepala sendiri,"kata Situmorang mnyesali.
