Ikuti Kami

Sumatra dan Jawa Jadi Fokus TKN Raih Suara 

Daerah-daerah tersebut melingkupi Banten, Jawa Barat, dan Riau.

Sumatra dan Jawa Jadi Fokus TKN Raih Suara 
Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Verry Surya Hendrawan.

Jakarta, Gesuri.id - Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyebut mereka kini tengah memantau tiga daerah secara berkala. Daerah-daerah tersebut melingkupi Banten, Jawa Barat, dan Riau. Hal tersebut diungkapan oleh Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Verry Surya Hendrawan.

"Kami kan punya survei internal juga, jadi tiga daerah yang jadi prioritas yang pernah sya sampaikan sblmnya kita monitor," ungkap Verry saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (26/3).

Baca: Hologram Jadi Ujung Tombak Dekatkan Jokowi ke Pemilih

Verry mengatakan pihaknya terus memantau ketiga daerah tersebut secara berkala melalui survei internal yang dilakukan oleh pihaknya. Tingkat pemantauan suara itu dikerjakan hingga tingkat kecamatan. Menurutnya, upaya ini bisa menggarap suara lebih intensif lagi.

"Sampai ke level kecamatan, mana saja yang harus kita garap lebih intens dan itu yang sedang dilakukan," ujar Verry.

Saat ditanya mengenai sudah berapa persen suara yang diperoleh di tiga daerag tersebut, Verry nampak enggan untuk membcorkannya. Dia hanya mengatakan, angka yang ada saat ini sudah menunjukkan kenaikan, meskipun belum signifikan seperti yang mereka harapakan.

"Angka-angka sudah menunjukkan peningkatan walaupun belum signifikan seperti yang diharapkan tapi trendnya naik. Itu yang jadi tanda-tanda positif untuk kemenangan Pak Jokowi," imbuhnya.

Dihubungi terpisah, juru bicara (jubir) TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga mengakui masih ada dua daerah di Sumatra yang tingkat elektabilitasnya terbilang rendah, yaitu Aceh dan Sumatra Utara.

Sejak Pilpres 2014 lalu, kedua daerah itu bisa dikatakan bukan lumbung suara untuk capres petahana, Jokowi. Lima tahun lalu, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla kalah suara dibandingkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "
"Memang Aceh dan Sumatera Barat yang memang kita masih lemah," ungkap Arya saat dihubungi wartwan, Jakarta, Selasa (26/3).

Dia pun sempat menanggapi prihal hasil survei terbaru dari Charta Politika yang menyebutkan paslon 01 masih kalah suara di Pulau Sumatra. Menurutnya, Charta terlalu meremehkan kekuatan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dia mengungkapkan saat ini sudah ada beberapa provinsi yang sudah dalam posisi aman di Sumatera. Yaitu Bengkulu, Lampung, Sumatera Utara. Provinsi Jambi dalam posisi menang tipis. Sedangkan untuk di Pulau Jawa, hasilnya tak berbeda jauh dengan survei internal TKN.

"Charta agak pesimis di kita untuk daerah lain sih, kita Jawa sama mirip-mirip. Sisanya masih aman lah," ungkap Arya.

Sebelumnya, Charta Politika mencatat Jokowi-Ma'ruf menguasai hampir di seluruh wilayah kecuali Sumatera. Wilayah itu menjadi milik pasangan Prabowo-Sandiaga. Jokowi-Ma'ruf memiliki elektabilitas 43,3 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 48,3 persen.

Baca: TKN Ungkap Makna Politik Putih Dalam Ajakan Jokowi

"Dilihat dari segi wilayah Joko Widodo-Maruf unggul hampir di semua wilayah, kecuali di Sumatera di mana Prabowo-Sandi unggul," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/3).

Survei tersebut dilaksanakan pada 1-9 Maret 2019 dengan 2000 responden yang tersebar si 34 provinsi. Survei memiliki margin of error 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Quote