Ikuti Kami

Djarot Siapkan Bantuan Dana Bagi Pelaku UKM

Djarot mengatakan, kredit akan diberikan kepada pelaku UKM selama dua tahun tanpa perlu bayar bunga kredit.

Djarot Siapkan Bantuan Dana Bagi Pelaku UKM
Cagub Sumut Djarot Saiful Hidayat

Medan, Gesuri.id - Calon Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan dana bagi pelaku UKM yang memiliki kreatifitas dan inovatif namun tidak mampu dalam pendanaan.

Hal itu diungkapkan mantan Wali Kota Blitar saat meninjau Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sumut, dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sumut di Hotel Santika Medan, Kamis (12/4).

Baca: Djarot-Sihar Dinilai Mampu Terjemahkan Nawacita

"Untuk pendanaan itu mudah, yang penting punya keterampilan. Kalau berpikir itu jangan modal dulu tapi punya gak keterampilan? Kalau punya keterampilan pasti modal itu datang. Kita siapkan kredit," kata Djarot.

Paslon PDI Perjuangan yang terkenal dengan jargon DJOSS itu menambahkan, kredit akan diberikan kepada pelaku UKM selama dua tahun tanpa perlu bayar bunga kredit. Untuk itu, agar mudah berkembang, pelaku UKM harus memiliki kualitas produk yang mumpuni.

Baca: Djarot: Sei Bingei Layak Jadi Lokasi Rafting

"Tapi harus punya ketrampilan. Kalau kualitas produknya bagus, otomatis masyarakat mencarinya," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, calon Gubernur Sumut nomor urut 2 yang berpasangan dengan Sihar Sitorus itu menyempatkan diri untuk meninjau stan tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Sumut. Sumut merupakan salah satu daerah yang banyak mengekspor sawit dan karet.

"Untuk ekspor jangan hanya bertumpu pada sawit dan karet. Ada produk-produk pertanian yang multikultura seperti jeruk, alpukat, salak, kopi yang berpotensi juga," sebutnya.

Baca: Blusukan ke Labura, Djarot Ingin Bangun Sumut dari Pinggiran

Sumut memiliki hasil pertanian yang lengkap, harus dimanfaatkan. Seperti buah manggis dan alpukat yang sangat dicari di negara lain.

"Lihat saja buah-buah kita ini, sangat bagus. Dan masaknya (panen) tidak bersamaan," ungkap Djarot.

Ia menilai hasil jeruk di Sumut memiliki kualitas rasa yang sangat manis. Hanya saja, sambung mantan Gubernur DKI Jakarta itu, penampilannya yang kurang bagus.

"Kalau jeruk dari luar negeri itu pakai obat sehingga tampilannya bagus. Tapi justru jeruk kita yang dicari dan lebih sehat karena lebih asli. Kalau berbentuk bagus itu berbahaya karena mengandung kimia," terangnya.

Quote