Langkat, Gesuri.id - Aliran sungai di Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara layak dijadikan sebagai salah satu tempat "rafting" atau bermain arum jeram di Sumatra Utara (Sumut).
Wacana tersebut diungkapkan Calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat saat berkunjung ke Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Jumat (6/4).
Menurut Djarot, potensi wisata di desa tersebut sangat bagus, apalagi didukung dengan udara sejuk dan kultur tanahnya yang bagus.
Cagub nomor urut 2 tersebut mengharapkan masyarakat Sei Bingei dapat menjaga kelestarian lingkungan di daerah itu yang sangat membanggakan.
"Tolong jangan dirusak lingkungan di sini. Jangan potong kayu sembarangan. Perbanyak reboisasi. Kalau bisa tanam berbagai macam pohon. Mau itu pohon durian, pohon pinang mau pun pohon lainnya," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Jika kelestarian tersebut mampu dijaga warga, cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu Desa Telagah, Sei Bingei akan menjadi desa kebanggaan.
Kelestarian lingkungan juga akan mendukung upaya menjaga aliran sungai Desa Telagah yang nantinya diharapkan menjadi salah satu desa tempat rafting yang menjanjikan.
"Ini sesuai permintaan warga. Mereka hanya minta dua hal yakni perbaikan infrastruktur dan pengembangan objek wisata," ujar cagub yang berpasangan dengan Sihar Sitorus itu.
Mengenai aspirasi dalam perbaikan infrastruktur, Djarot menyatakan program tersebut salah satu prioritasnya yang ditargetkan dapat diselesaikan dalam lima tahun.
"Sementara untuk wisata, nanti kita akan jadikan desa ini sebagai tempat rafting," kata mantan Gubernur DKI itu.
Ketika berdialog dengan Djarot, salah seorang warga bernama Purnama Ginting mengaku sangat berharap mantan Wali Kota Blitar itu dapat membangun dan membenahi potensi kepariwisataan Desa Telagah.
"Besar harapan kami, yang kami minta itu dapat menjadi perhatian bapak untuk desa ini ketika terpilih nanti," ujarnya.
Usai berdialog dengan warga, Djarot blusukan di pasar pekanan di desa yang mayoritas penduduknya sebagai petani itu.
