Ikuti Kami

Adian : Penyadapan Oleh KPK Tanpa Kontrol Berbahaya

Sebab, lanjut Adian, yang disadap bukanlah transaksi koruptif yang dilakukan oleh pejabat negara atau anggota DPR. 

Adian : Penyadapan Oleh KPK Tanpa Kontrol Berbahaya
Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu.

Bogor, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu menegaskan sikapnya menolak kewenangan penyadapan oleh KPK tanpa kontrol.

Sebab, lanjut Adian, yang disadap bukanlah transaksi koruptif yang dilakukan oleh pejabat negara atau anggota DPR. 

Baca: Ahok Bakal Jadi Dewan Pengawas KPK? Ini Kata PDI Perjuangan

Hal itu diungkapkan Adian dalam Sekolah Sekretraris Partai di Atalia Hotel, Ciawi, Bogor, Rabu (16/10). 

“Yang disadap itu termasuk pembicaraan sangat pribad. Saya lagi merayu istri saya juga disadap, ini sangat tidak benar,” kata Adian. 

Adian melanjutkan, penyadapan yang melanggar hak privasi seperti itu sangat berbahaya bagi dirinya sebagai politisi. Sebab itu bisa menjadi ‘senjata’ bgi lawan politik untuk menghancurkannya. 

“Kalau dulu sebagai aktivis, kita punya prinsip jangan datang dan pergi dari pintu yang sama. Maka penyadapan itu akan membuat prinsip pribadi semacam itu bisa diketahui, karena itu kami mendukung pengaturan penyadapan melalui revisi UU KPK,” tegas Adian. 

Baca: Tajamnya Analisa Arteria Lucuti Logika KPK Tak Pernah Salah

Sekolah Sekretaris partai ini dihadiri oleh 34 Sekretaris DPD serta 514 Sekretaris DPC PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia.

Selain Adian, berbagai tokoh PDI Perjuangan lainnya turut hadir memberikan materi di Sekolah Sekretaris ini. Mereka antara lain Bambang Wuryanto, Azwar Anas, Budiman Sudjatmiko, Putra Nababan, Djarot Saiful Hidayat dan Basuki Tjahaja Purnama.

Quote