Ikuti Kami

HUT Kemerdekaan, Banteng Bojonegoro Bersihkan Mata Air

Bersih-bersih di mata air Sendang Sumber Bening di Desa Kunci merupakan simbol bagi pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. 

HUT Kemerdekaan, Banteng Bojonegoro Bersihkan Mata Air
Kegiatan bersih-bersih di mata air Sendang Sumber Bening di Desa Kunci merupakan simbol bagi pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. (Foto: Istimewa)

Bojonegoro, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan upacara bendera, tasyakuran, doa bersama, santunan anak yatim, dan pemasangan tempat sampah sekaligus melakukan bersih-bersih di Sendang Sumber Bening, Desa Kunci, Kecamatan Dander, Bojonegoro.

Kegiatan bersih-bersih di mata air Sendang Sumber Bening di Desa Kunci merupakan simbol bagi pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. 

Baca: Hasto: HUT RI di Lapangan Banteng, Refleksikan Bung Karno

"Sumber mata air sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Bojonegoro, maka kita harus menjaganya agar alam tetap lestari dan terjaga keseimbangannya," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro, Abidin Fikri. 

Abidin melanjutkan, sebagai wujud rasa syukur atas 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia kepada Tuhan yang maha kuasa dan kecintaan terhadap tanah air, penting bagi kita semua untuk memanfaatkan air secara hemat dan tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan. Kearifan lokal dan interaksi antara manusia dengan alam harus berjalan dengan baik, setara dan adil.

"Demi Indonesia Maju, marilah kita bergotong royong untuk menjaga sumber kekayaan alam, khususnya sumber air karena interaksi manusia dengan alam merupakan pokok bagi keberlanjutan kehidupan seluruh mahluk hidup bukan saja untuk masa kini, namun juga untuk masa depan," ujar Abidin. 

Baca: Hasto: Tugu Lapangan Banteng Pengingat Lepaskan Penindasan!

Abidin menyatakan, seluruh elemen masyarakat di Bojonegoro diharapkan memiliki kesadaran untuk tidak mencemari sumber mata air dan sungai, membuang sampah pada tempatnya dan tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan.

"Hal ini agar tidak terjadi bencana alam dan anugerah kekayaan alam tetap dapat dinikmati oleh masyarakat," ujar Abidin.

Quote