Ikuti Kami

PDI Perjuangan Gelar Sekolah Pimpinan Dewan Gelombang I

Sekolah Pimpinan Dewan Propinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia Gelombang I sebagai tindak lanjut hasil kongres partai.

PDI Perjuangan Gelar Sekolah Pimpinan Dewan Gelombang I
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjelaskan maksud penyelenggaraan Sekolah Pimpinan Dewan Propinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia Gelombang I di Depok, Jumat (22/11).

Acara tersebut sebagai tindak lanjut hasil kongres partai. Untuk menjadi partai pelopor, maka kedisiplinan kader harus diperkuat beserta soliditasnya.

Baca: Sekolah Partai, Upaya PDI Perjuangan Gembleng Kader

"Sebelum ini juga sudah dilakukan Sekolah Sekretaris Partai. Dan kali ini adalah sekolah pimpinan legislatif," ujarnya.

Secara total, ada 18 kader PDI Perjuangan yang menjadi Ketua DPRD tingkat propinsi (53 persen) dan 12 orang wakil ketua. Di tingkat Kabupaten/Kota, ada 161 kader menjadi Ketua DPRD (31 persen) dan 146 wakil ketua DPRD.

"Kita bersyukur atas kerja keras bersama, pada pemilu 2019 lalu anggota DPR kita meningkat dari 109 menjadi 128; anggota DPRD kabupaten/kota dari 2628 menjadi 3232; dan DPRD propinsi dari 362 menjadi 418," kata Hasto.

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua bidang ideologi dan kaderisasi DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan tujuan utama sekolah partai adalah agar ada kesinambungan program pembangunan nasional pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dengan program di daerah. 

"Sehingga ada kesatuan, ada sinergi untuk percepatan perwujudan pencapaian visi misi secara nasional," kata Djarot.

Yang berikutnya adalah partai membekali para pimpinan dewan dengan best practices pemerintahan daerah; serta praktik komunikasi politik yang baik antara eksekutif dengan legislatif.

Baca: Sekolah Partai Telurkan Kader Terbaik yang Beritegritas

Sekolah partai itu juga memberi penekanan terhadap proses penganggaran sehingga korupsi bisa dicegah sejak dini. 

"Termasuk materi tentang bagaimana merumuskan APBD yang berpihak pada rakyat dengan sistem elektronik budgeting. Pak Ahok juga nanti akan memberikan materi," ujarnya.

Quote