Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait mendukung penuh pelaksanaan Bogor Street Festival dan Cap Go Meh (CGM) 2019 yang berlangsung di Kota Bogor, Jawa Barat Selasa (19/2).
Ara begitu sapaan hangat Maruarar CGM adalah pesta rakyat karena kegiatan kebudayaan yang memang harus di pertahankankan untuk memperkaya khasanah budaya di Kota Hujan itu.
Baca: Putra Nababan: Ibu-ibu Membatik, Penjaga Budaya Bangsa
“Saya sangat mendukung acara kebudayaan ini, dan saya menolak kelompok atau orang-orang yang berusaha menggagalkan acara ini,” kata Ara.
Ara mengapresiasi kesigapan dan langkah-langkah TNI dan Polri serta Pemkot Bogor yang telah menjamin keamanan selama pehelatan CGM. Ia juga mengapresiasi ketegasan Pemkot Bogor yang telah menjamin semua warga negara dalam menjalankan keagamaan serta budaya dalam menjaga keutuhan NKRI serta UUD 45.
"Saatnya silent mayority untuk bicara. Kita menolak segala upaya menggagalkan acara ini," katanya.
Maruarar Sirait juga menegaskan, sekalipun dirinya dengan Wali kota Bogor berbeda partai namun untuk kepentingan bangsa semuanya dapat bersatu.
"Walaupun berbeda partai namun kita dapat bersatu. Itulah indahnya kebersamaan," ucap Maruarar lagi.
Sementara Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan bahwa CGM merupakan ajang budaya pemersatu bangsa persembahan dari Bogor untuk Indonesia. \
Baca: Generasi Muda di Badung Diminta Terlibat Dalam Kesenian
Bima Arya yang juga politisi PAN itu menilai kegiatan ini sebagai budaya pemersatu bangsa, sehingga diberikan tagline ‘Dari Bogor Untuk Indonesia’.
Tagline tersebut untuk menepis tudingan, bahwa belakangan ini terdapat sekelompok massa yang hendak menolak berlangsungnya kegiatan pertunjukan kesenian dan kebudayaan nusantara tersebut.
