Ikuti Kami

Ganjar Akan Tutup Sekolah Pelaku Perundungan di Purworejo

Ganjar berencana melebur sekolah berkapasitas kecil tersebut dengan sekolah lain di sekitarnya.

Ganjar Akan Tutup Sekolah Pelaku Perundungan di Purworejo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan untuk menutup SMP Muhammadyah Butuh, Purworejo tempat lokasi video viral kasus perundungan tiga siswa terhadap salah satu siswi.

Ganjar berencana melebur sekolah berkapasitas kecil tersebut dengan sekolah lain di sekitarnya.

"Sekarang mesti kita pikirkan bagaimana mengevaluasi sekolah seperti ini. Dengan sekolah berkapasitas sedikit, jangan-jangan sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan pun tidak mampu?" kata Ganjar, baru-baru ini.

Terkait keputusan akhir, Ganjar akan meminta masukan kepada seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan terkait kemungkinan menutup sekolah tersebut atau melebur sekolah berkapasitas murid kecil dengan sekolah di sekitarnya.

"Mungkin kita harus berani ambil tindakan. Sekarang saya lagi minta regulasinya ditata dan saya minta kepada semua pemangku kepentingan pendidikan yang begini boleh gak sih dilikuidasi? Saya kira kalau seperti itu gak ada muridnya atau gak bisa keluar dengan baik ditutup saja atau digabung dengan sekolah kiri kanannya," kata Ganjar.

Untuk diketahui, dalam Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah tempat terjadinya perundungan hanya mendidik 21 siswa yang terbagi dalam tiga rombongan belajar.

Rombongan belajar 7 dan 8 masing-masing berisi 6 siswa, adapun rombongan belajar 9 terdiri dari 9 siswa. Seluruh murid diampu oleh 8 guru dan 4 tenaga kependidikan.

Quote