Ikuti Kami

Ketua BAMUSI Labusel Serap Aspirasi Rakyat di Warung Kopi

“Jabatan khan amanah, yang sejati kita adalah Rakyat juga makanya saya lebih senang menjumpai masyarakat dalam kondisi seperti ini".

Ketua BAMUSI Labusel Serap Aspirasi Rakyat di Warung Kopi
Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan yang juga DPC Ketua Baitul Mulimin Indonesia (BAMUSI) Labusel, Ust. Ahmad Padli Tanjung menemui sejumlah tokoh masyarakat Batu Ajo dalam susana non formal di Desa Pasir Tuntung, baru-baru ini.

Labusel, Gesuri.id - Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan yang juga DPC Ketua Baitul Mulimin Indonesia (BAMUSI) Labusel, Ust. Ahmad Padli Tanjung menemui sejumlah tokoh masyarakat Batu Ajo dalam susana non formal di Desa Pasir Tuntung, baru-baru ini.

Dalam pertemuan yang dilakukan disalah satu kedai kopi tersebut tampak Wabup sangat akrab dengan masyarakat dan berbincang tanpa sekat.

Baca: Mau Kasasi, Rizieq Shihab Punya Kekuatan Apa Lawan Negara?

“Jabatan khan amanah, yang sejati kita adalah Rakyat juga makanya saya lebih senang menjumpai masyarakat dalam kondisi seperti ini tanpa sekat sama sekali,” ujar Wabup.

Wabup juga menambahkan bahwa dalam suasana santai dirinya berharap dapat masukan dari tokoh masyarakat terkait pembangunan Labusel kedepan.

“Kalau dalam suasana formal kita selalu terkendala oleh waktu dan bermacam protokoler, kalau di warkop khan masyarakat bias bebas, namanya juga diwarng kopi,” ungkap Wabup sambil tersenyum.

Selain itu Wabup juga mengungkapkan kegiatan nongkrong di warung kopi merupakan rutinitas dirinya dikala senggang.

“Dari dulu saya memang suka nongkrong dan tidak ada yang berubah sampai saat ini, saya tetap umat warkop,” pungkasnya sambil tertawa lepas.

Kebiasaan bertemu dengan tokoh masyarakat di sela-sela kesibukan beliau sebagai Wakil Bupati  dalam suasana non Formal tersebut, mendapat apresisasi tokoh Masyarakat salah satunya dari H. Mahmud Nasution, dirinya mengaku bahagia karna Wakil Bupati tidak ada perubahan sikapnya

“Beliau masih menjadi kawan yang baik di warung Kopi dan masih suka bercanda atau sekedar koyok-koyok,” ujarnya.

Baca: Kriminalisasi Ulama? Ruhut: Rizieq Shihab Memang Bersalah

Mahmud juga berharap semoga kebiasaan ini selamanya dilakukan oleh Pak Wabub karena sesungguhnya rakyat membutuhkan sosok pemimpin yang merakyat.

“Rakyat juga perlu disapa dalam bingkai kebersamaan tanpa pandang pangkat, maka saya harap pak wabub tetap bersahabat dengan Rakyat,” pungkasnya.

Quote