Ikuti Kami

Nurdin: Program Jumat Ibadah Membentukan Karakter & Akhlak

Bangsa ini banyak orang pintar tetapi sangat sedikit yang memiliki akhlak.

Nurdin: Program Jumat Ibadah Membentukan Karakter & Akhlak
Ilustrasi. Program Jumat Ibadah ini bukan sebuah kewajiban, namun ini adalah salah satu aktivitas untuk pembentukan karakter dan akhlak.

Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, kecewa karena program Jumat Ibadah yang berlangsung tiap Jumat pagi di masjid kompleks kantor gubernur, gagal.

Namun Nurdin akan melanjutkan program itu pada bulan Maret mendatang, khususnya untuk pejabat yang hanya takut pada gubernur.

Dijelaskan, program Jumat Ibadah ini bukan sebuah kewajiban, namun ini adalah salah satu aktivitas untuk pembentukan karakter dan akhlak.

"Kalau orang rajin ibadah dan rajin mengaji, Insya Allah akan memiliki akhlak. Bangsa ini banyak orang pintar tetapi sangat sedikit yang memiliki akhlak," katanya.

Akhlak, menurut Nurdin adalah satu dari banyak faktor yang menjadi pertimbangan untuk menjadi pemimpin. Jika ahlaknya bagus, diyakininya akan menjadi pemimpin yang baik. 

"Yang melayani. Yang tidak takut pada KPK. Tidak takut gubernur. Tidak takut kepada inspektorat dan BPK. Hanya takut kepada Allah," ujarnya.

Pemotongan uang perjalanan yang menjadi hak pegawai oleh atasan, katanya, karena kedangkalan iman dan kekuatan ahlak. 

Nurdin juga kecewa dengan tingkah pejabat di Pemprov Sulsel yang harus dipaksa untuk hadir pada acara untuk kebaikan individu. 

"Terus terang saya kecewa. Saya akan mengaplikasikan kekecewaan ini bulan Maret. Untuk apa kita pakai pejabat yang hanya takut pada gubernur," tegasnya.

Quote