Bali, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo akan didaulat untuk menaiki kendaran khusus pada pembukaan dan pelepasan pawai di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40, Sabtu (23/6). Konsep mobil hias tersebut sesuai dengan sosok Jokowi yang merupakan seorang pemimpin negara, sama seperti halnya raja-raja Bali terdahulu melihat rakyatnya.
Baca: Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka PKB ke-40
Mobil hias untuk Jokowi itu didesain oleh perupa Gede Alit dari Desa Bona, Gianyar. Diperlukan waktu 10 hari untuk menyiapkan bahan dan ukurannya, dan perlu waktu 3 hari untuk merakitnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha mengatakan pihaknya telah menyiapkan mobil hias untuk dinaiki oleh orang nomor satu di Indonesia ini. Untuk konsepnya, Dewa Putu mengambil dari konsep "Bale Bengong" yang terdapat di Puri atau Kerajaan-Kerajaan di Bali.
"Kalau konsep puri (kerajaan) dulu, di bencingah agung (halaman kerajaan) ada bale bengong yang cukup tinggi. Di depan kerajaan-kerajaan di Bali biasanya ada pasar. Dari 'bale bengong' itulah para raja melihat rakyatnya yang sedang berada di pasar," ucapnya, Rabu (19/6).
"Mobil hias itu akan berisi sejumlah ukiran Bali, di setiap pojoknya akan ada ukiran karang goak. Mobil juga dilengkapi dengan hiasan dua naga, yang akan menjadi tangga bagi Bapak Presiden untuk naik ke mobil," ujarnya lagi.
Pesta Kesenian Bali ke-40 akan mengangkat "Teja Dharmaning Kauripan: Api Spirit Penciptaan" yang diharapkan mampu membangun dan mengobarkan semangat masyarakat serta menciptakan iklam yang kondusif, kreatif, inovatif dan arif dalam mengikapi berbagai peristiwa.
Rencananya, mobil hias yang akan dinaiki Jokowi recananya juga akan dinaki oleh sejumlah manteri Kabinet Kerja yang hadir mendampingi Presiden. Selain itu panitia juga sudah menyiapkan kendaraan yang akan digunakan untuk para jurnalis yang akan meliputa acara pelepasan pawai di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar.
Baca: Acara IMF-Bank Dunia, Presiden Minta Gelar PawaiKesenian
Pelepasan pawai Pesta Kesenian Bali ke-40 akan ditandai dengan pelepasan anak panah oleh Jokowi. Sedangkan untuk pembukaan acara, Jokowi akan menandainya dengan menyalakan api blencong. Selain itu acara akan dimeriahkan oleh pertunjukan dari mahasiswa-mahasiswa ISI Denpasar.
