Mataram, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menyalurkan bantuan beras premium di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bantuan beras premium sejumlah 1.000 paket tersebut diserahkan secara simbolis melalui Anggota DPR RI Rachmat Hidayat selaku Ketua DPD PDI Perjuangan NTB pada Ketua dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Mataram Made Slamet dan Nyayu Ernawati, beberapa hari lalu.
Baca: Bagikan Beras Puan, Hadrean: Perkuat Konsolidasi ke Rakyat
"Sesuai arahan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB yang juga anggota DPR RI dapil NTB-2, kami turun ke masyarakat bersama seluruh pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan Kota Mataram untuk membagikan beras premium sejumlah seribu ribu paket untuk seluruh kecamatan yang ada di Kota Mataram,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram Made Slamet di Mataram, Senin (3/1).
Menurut Made, adanya bantuan beras kualitas baik ini, akan bisa menjadi contoh untuk membantu meringankan warga yang tidak mampu untuk terus berbagi meringankan beban mereka.
Sebab, di tengah pandemi yang kini terjadi di semua wilayah di Indonesia, justru bangsa Indonesia masih bisa tegak berdiri. Hal ini, lantaran masih adanya gotong royong.
“Beras premium yang berasnya kita beli dari petani dengan harapan itu bisa sedikit membantu roda perekonomian yang ada di petani kita. Untuk Kota Mataram sendiri kita bagikan ada 1000 paket. Teknisnya, beras premium kita bagi setiap kantongnya adalah masing-masing sekitar lima kilogram,” jelas Made.
Baca: Gus Falah Bagikan 10.000 Paket Beras Dari Puan Maharani
Anggota DPRD NTB itu mengaku, disaat masyarakat masih dalam situasi kesulitan, lantaran pandemi yang berkepanjangan. Serta, adanya perpanjangan PPKM seperti saat ini tentunya, perhatian Ketua DPR Puan Maharani sangat membantu masyarakat di ibukota provinsi NTB.
“Adanya bantuan beras yang enggak main-main kualitasnya. Tentu, merupakan bentuk perhatian beliau (Mbak Puan) yang serius pada masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan dan kepedulian di Kota Mataram,” tegas Made.
Bantuan tersebut mulai didistribusikan mulai Senin (3/1) hingga Selasa (4/1) yang menyasar para anak-anak yatim piatu di sejumlah panti asuhan. Selanjutnya, pedagang kecil, dan para orang tua lansia yang terkategori tidak mampu di semua wilayah di Kota Mataram.
