Makassar, Gesuri.id - Komunitas Sahabat Risfa rutin menggelar Yasinan dan Dzikir pada malam Jumat melalui daring, seperti yang dilaksanakan pada Kamis (26/8).
Baca: Sekjen Hasto: Ngalir Saja, Dua-Tiga Capres Kita Siap
Kegiatan rutin ini dipimpin oleh Ustadz Zein Asfar Affandy salah satu Da’i Kota Makassar dimana acara dimulai dengan bersama-sama membaca surah Yasin, Dzikir dan Sholawatan serta ditutup dengan Do’a bersama.
Ustadz Zein Asfar Affandy yang juga Sekretaris Baithul Muslimin Indonesia (BAMUSI) Sulsel pada pengantarnya mengatakan bahwa membaca Surah Yasin sama dengan membaca inti dari Al Qur’an, seperti yang digambarkan dari hadis Rasulullah Muhammad SAW dari Anas r.a. bahwa Rasulullah pernah bersabda “Sesungguhnya segala sesuatu itu mempunyai kalbu (inti) dan kalbu Al-Qur’an adalah surat Yasin. Dan barang siapa membaca surat Yasin, maka Allah mencatat baginya karena bacaan surat Yasin itu pahala membaca Al-Qur’an sepuluh kali.
Sementara beberapa kegunaan membaca sholawat kepada Rasulullah antara lain memperoleh syafaat di hari Kiamat kelak dan segala hajat kita dikabulkan oleh Allah SWT.
Pembina “Sahabat Risfa” yang juga anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Fraksi PDI Perjuangan Risfayanti Muin pada pengantarnya berharap agar program rutin “Ngaji Kamisan” disamping sebagai ajang silaturahmi juga berfungsi sebagai media untuk aktif dan rutin membaca Alquran (Surah Yasin) dan Sholawatan dan Do’a bersama sebagai manifestasi keistiqamaan kita kepada sang pencipta, ujarnya.
Penanggungjawab kegiatan Megawati bahwa kegiatan rutin ini sudah berlanjut beberapa Minggu dan akan terus dilaksanakan insyaallah, serta tidak hanya komunitas ini yang ikut tapi bagi siapa saja bisa ikut dengan memanfaatkan aplikasi zoom dengan MeetingID: 501 079 3468 dengan passcode: ngaji.
Baca Sekjen Hasto: Penyelenggara Pemilu Harus Obyektif
Dan Alhamdulillah kegiatan tadi selain diikuti oleh Sahabat Risfa, nampak pula beberapa pengurus BAMUSI, BMI, TMP serta REPDEM Sulsel dan kader PDI Perjuangan serta beberapa tokoh agama dan Majelis Taklim.
Kurator: Fransiska S.
