Ikuti Kami

AHY Jadi Menteri, Andreas Nilai Jokowi Butuhkan Demokrat

Jadi, lanjut dia, masuknya AHY dalam kabinet tidak ada hubungannya dengan PDI Perjuangan.

AHY Jadi Menteri, Andreas Nilai Jokowi Butuhkan Demokrat
Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menyatakan, masuknya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan kebutuhan Presiden Jokowi.

Pernyataan  Andreas tersebut disampaikan dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (22/2/2024), menjawab pertanyaan tentang apakah PDI Perjuangan akan keluar dari kabinet setelah masuknya AHY.  Menurutnya, situasi politik saat ini memang seperti itu.

BaCa: Ternyata Ini Zodiak Ganjar Pranowo, Berikut Karakternya

"Sebenarnya reshuffle ini dengan masuknya Pak AHY, yang perlu itu Pak Jokowi, bukan Demokrat, bukan Mas AHY,” ucap Andreas.

“Karena memang tidak berpikir (ke situ), berpikirnya kalaupun berkoalisi itu Koalisi Indonesia Maju, jadi memang yang perlu itu Pak Jokowi bukan Demokrat. Tapi ya kebetulan ada kosong, ya diisi, gitu. Ya itulah situasi yang ada, kalau kita lihat riil politiknya kan seperti itu.”

Jadi, lanjut dia, masuknya AHY dalam kabinet tidak ada hubungannya dengan PDI Perjuangan.

BaCa: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Saat ditanya apakah PDI Perjuangan tidak merasa terusik sama sekali, ia menegaskan bahwa penunjukan itu tidak ada hubungannya dengan PDI Perjuangan.

“Nggak ada hubungan dengan PDI Perjuangan, ya seperti yang Bung Andi sampaikan tadi, yang perlu itu Pak Jokowi, bukan Demokratnya.”

“Demokrat ya senang-senang aja dengan masuk (kabinet), mungkin kebutuhan Pak Jokowi secara politik sehingga dikasihlah ketika ada kesempatan jabatan yang kosong di kabinet, kenapa tidak,” tambahnya.

Quote