Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengaku kecewa dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI), khususnya Jakpro yang masih melanjutkan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).
Baca: Andreas Tegaskan Revitalisasi TIM Adalah Tindakan Pidana
Hal itu diketahui setelah dia dua kali melakukan sidak ke lokasi. Inspeksi pertama pada Kamis (27/2) dan inspeksi kedua pada Senin (2/3).
Ia mengatakan, berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi X DPR RI, meminta Pemprov DKI untuk melakukan moratorium revitalisasi TIM sampai ada kesepakatan dengan seniman.
"Saya datang [sidak revitalisasi TIM], ternyata masih melihat ada pergerakan [revitalisasi masih berlanjut]. Seharusnya hargai kesimpulan pertemuan dengan komisi X kemarin, harus ada moratorium," kata dia di Jakarta, Selasa (3/3).
Politikus Partai PDI Perjuangan itu meminta agar pihak JakPro melakukan pertemuan dengan para seniman dan mencari kesepakatan bersama jika ingin melanjutkan revitalisasi TIM.
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengaku kecewa dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI), khususnya Jakpro yang masih melanjutkan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Hal itu ia ketahui setelah dia dua kali melakukan sidak ke lokasi.
Inspeksi pertama pada Kamis (27/2) dan inspeksi kedua pada Senin (2/3). Ia mengatakan, berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi X DPR RI, meminta Pemprov DKI untuk melakukan moratorium revitalisasi TIM sampai ada kesepakatan dengan seniman.
Baca: Soal Revitalisasi TIM, Rano Kritik Anies Tak Gandeng Seniman
"Saya datang [sidak revitalisasi TIM], ternyata masih melihat ada pergerakan [revitalisasi masih berlanjut]. Seharusnya hargai kesimpulan pertemuan dengan komisi X kemarin, harus ada moratorium," kata dia di Jakarta, Selasa (3/3).
Politikus Partai PDI Perjuangan itu meminta agar pihak JakPro melakukan pertemuan dengan para seniman dan mencari kesepakatan bersama jika ingin melanjutkan revitalisasi TIM.
