Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mendukung kebijakan pelarangan ekspor benih lobster dan memprioritaskan budidaya lobster domestik oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono.
Baca: Soal Nyinyiran Herzakiy, Wanto: Demokrasi SBY Terbukti Rusak
Namun, Ansy mendesak Menteri KP agar segera menindak tegas para mafia lobster (pengusaha) yang sering mengintervensi dan memanipulasi perizinan lobster.
Hal itu dikatakan Politisi PDI Perjuangan itu dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IV DPR RI bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, baru-baru ini.
"Para mafia lobster yang sering mengintervensi dan memanipulasi perizinan lobster itu, telah merampok penghasilan nelayan kecil penangkap benih lobster!," tegas Ansy.
Ansy juga meminta KKP agar mempercepat serapan anggaran agar ada program-program pro rakyat di tengah Pandemi Covid-19.
Baca: Gaji ASN Pemprov DKI Kelebihan Bayar, Tata Kelola Buruk !
Ansy pun 'menyentil' KKP yang belum bertindak nyata dalam menangani dampak badai Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Apa tindakan konkrit yang dilakukan KKP untuk membantu masyarakat yang terkena dampak badai seroja di NTT? Hingga saat ini TIDAK ADA!," tegas Ansy.
"KKP jangan memotong alokasi bantuan konkrit yang langsung kepada rakyat!," tambah Politikus asal NTT itu.
