Ikuti Kami

Ansy Sarankan KLHK Berinovasi Kelola Lahan Eks Tambang

Sebab kawasan tersebut memang sudah seharusnya dilakukan reboisasi.

Ansy Sarankan KLHK Berinovasi Kelola Lahan Eks Tambang
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema).

Babel, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mengimbau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berinovasi dalam mengelola kawasan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di lokasi bekas tambang.

Sebab kawasan tersebut memang sudah seharusnya dilakukan reboisasi.

Baca: Ansy Lema Sampaikan Komitmen RI di Forum Iklim Dunia


 
Hal itu diungkapkannya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) Komisi IV DPR RI meninjau kegiatan RHL di lokasi bekas tambang di Desa Belilik, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Babel, baru-baru ini.

“Saya optimis itu bisa terjadi, bisa disukseskan  di Bangka Belitung ini,” ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu mencontohkan salah satu area bekas tambang yang pernah dikunjunginya yang disebutnya cukup sukses dalam mengelola RHL.

“Bangka Botanical Garden dulu adalah juga kolong bekas tambang timah luasnya sekitar 300 hektar. Sekarang di sana menjadi kawasan pertanian terintegrasi,” ujarnya.

Di kawasan tersebut, lanjut Ansy,  selain area pesawahan, terdapat juga perkebunan manga, buah naga, sirsak, taman bunga dan lainnya. Bahkan terdapat pula perikanan air tawar serta peternakan sapi perah.

Di Babel sendiri, tepatnya Pangkal Pinang, adanya kolong bekas tambang memang sudah dianggap wajar. Bila sudah tidak dimanfaatkan lagi, masyarakat meninggalkannya begitu saja, sehingga Kementerian LHK berupaya menghijaukan kembali dengan sistem terintegrasi. 


 Kementerian LHK sendiri sudah menanam 100 pohon jeruk Sunkist, 15 diantaranya berhasil berbuah, dengan pengelolaan pupuk kompos yang dibuat langsung dari kotoran sapi dari lahan yang sama.

Baca: Simak Catatan Ansy Lema Tentang Taman Nasional Komodo

Agar program tersebut terealisasi dengan baik dan sukses, Ansy  mengatakan, Bangka Botanical Garden patut dijadikan contoh. Sebab mereka telah berhasil membuat sistem pertanian yang terorganisir. 

"Mulai dari kotoran hewan yang berada di situ diolah jadi pupuk kandang. Tanaman dan buah-buahan di sana juga berhasil tumbuh, dan jadi tempat wisata di Bangka Belitung," ujar Ansy.

Quote