Ikuti Kami

Antisipasi, Hendi Bagikan Ribuan Tabung Oksigen Gratis

“Jadi kita ingin kawan-kawan tetap mengantisipasi terkait dengan Pandemi Covid-19 ini. Saya ingin mereka tetap memiliki sarana prasarana".

Antisipasi, Hendi Bagikan Ribuan Tabung Oksigen Gratis
Hendi Harap Seluruh Elemen Tetap Sigap Terhadap Potensi Penularan Covid-19.

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang kerap disapa Hendi mengumpulkan seluruh pimpinan Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Semarang dan membagikan ribuan tabung oksigen gratis.

Baca: RI Berpotensi Gelombang 3 Covid, Batalkan Reuni 212

“Jadi kita ingin kawan-kawan tetap mengantisipasi terkait dengan Pandemi Covid-19 ini. Saya ingin mereka tetap memiliki sarana prasarana yang komplit,” ungkap Hendi saat melakukan serah terima tabung oksigen dan regulator di Lobby Kantor Wali Kota Semarang beberapa waktu lalu.

Tercatat dalam acara bertajuk peringatan Hari Kesehatan Nasional tersebut, Hendi mengumpulkan 32 pimpinan rumah sakit dan 37 Puskesmas di bawah Dinas Kesehatan Kota Semarang. Hendi membagikan 1.127 tabung oksigen dan regulator dengan rincian 677 tabung oksigen berukuran 1 m3 dan 450 tabung berukuran 6 m3. Tabung tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perindustrian yang diberikan kepada Pemerintah Kota Semarang dalam rangka penanganan Covid-19.

“Jumlahnya mungkin tidak seberapa, tapi ini tanda cinta kami karena panjenengan selama ini bareng-bareng bantu kita keluarga Kota Semarang terutama pada saat Covid,” ungkap Hendi di depan para pimpinan rumah sakit di Kota Semarang.

Pihaknya juga mengapresiasi kinerja dari Rumah Sakit di Kota Semarang yang sukses dalam melandaikan kasus Covid-19 sehingga konsisten berada di level 1. “Kerja keras panjenengan, Alhamdulillah terukur dan membuat kita di wilayah aman,” puji Hendi.

Baca: Arteria Minta Susi Stop Nyinyir ke Puan, Introspeksi Diri !

Pihaknya pun tak lupa memberikan pesan untuk tetap waspada dalam menghadapi Covid-19 karena hingga saat ini pandemi belum usai. “Kita harus terus mengedukasi masyarakat terkait prokes. Panjenengan juga siapkan rumah sakitnya bila ada ledakan siap menerima pasien,” ujar Hendi.

Pesan tersebut bukan merupakan ancaman, namun diakui Hendi dalam setiap rapat dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Pemerintah Pusat, pihaknya selalu diwanti-wanti akan adanya potensi lonjakan gelombang ketiga bila mobilitas warga tetap tinggi selama bulan Desember. Hal ini tentunya membutuhkan komitmen semua pihak di Kota Semarang untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Dilansir dari derapjuang.

Quote