Surabaya, Gesuri.id - Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mengunjungi kawasan Surabaya Kota Tua, Minggu, (2/5).
Wilayah di Surabaya Utara itu menyimpan jutaan kenangan bahkan sejarah perjalanan bangsa yang tak ternilai harganya.
Baca: Armuji Dorong Pameran di Sentra Wisata Kuliner
"Di wilayah ini terdapat gedung-gedung tua yang masih berdiri, yang punya nilai sejarah luar biasa. Gedung-gedung tua ini perlu diketahui oleh semua masyarakat Surabaya bahkan seluruh Indonesia bahwa kota Surabaya menyimpan sejarah yang tidak boleh dilupakan oleh generasi yang akan datang" papar Wawali yang akrab dipanggil Cak Ji kepada Gesuri.id di Jakarta, Senin (3/5).
Layak, Kota Pahlawan ini menyimpan sekian banyak kenangan bernilai historis, yang bisa disaksikan lewat bangunan-bangunan sejak era 1700-an yang masih berdiri kokoh. Bukan satu dua, tak kurang dari 200 bangunan cagar budaya dapat dijumpai di sini..
Dari gedung-gedung Pemerintahan, sarana kesehatan, hingga rumah bergaya arsitektur Belanda. Selain mengungkapkan kekagumannya pada kota tercintanya, Cak Ji juga mengungkapkan keperihatinannya soal bangunan cagar budaya yang tak terawatt, baik yang rusak maupun ada yang terjual.
Baca: Hari Kartini, Pemkot Surabaya Promosikan Produk UMKM
"Saya harap Negara jangan sampai menjual atau melelang cagar budaya. Harusnya ini dirawat, diperbaiki, bahkan bisa jadi objek wisata" ungkapnya.
Wakil Wali Kota Surabaya ini juga menyatakan bahwa Pemerintah Kota Surabaya akan menjalin kerja sama dengan pihak suasta untuk dapat bersama-sama mengupayakan pelestarian bangunan-bangunan cagar budaya tersebut.
"Kita akan melibatkan pihak suasta. Dalam hal ini perusahaan-perusahaan dapat berpartisipasi melalui sponsorship maupun dana tanggung jawab sosial perusahaan" pungkas Armuji.
