Ikuti Kami

Bantuan Pemprov Sulsel ke Toraja Utara & Tator Sangat Besar

Pemprov menganggarkan bantuan keuangan ke Kab. Toraja Utara Rp50 Miliar dan Rp35 Miliar ke Kab. Tana Toraja. 

Bantuan Pemprov Sulsel ke Toraja Utara & Tator Sangat Besar
Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah (NA) bersama Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan (Kala'). (Foto: Istimewa)

Toraja Utara, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi C DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Fraksi PDI Perjuangan, Dan Pongtasik memastikan begitu besarnya perhatian pemerintah Provinsi Sulsel dalam membantu Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja, khususnya lewat bantuan keuangan. 

Karena keterbatasan anggaran kedua kabupaten, lanjutnya, sehingga provinsi masuk lewat bantuan keuangan untuk membiayai infrastruktur jalan dalam rangka membuka konektivitas antar wilayah terutama akses jalan ke obyek pariwisata. 

Baca: Pelebaran Jalan di Kesu-Bastem Toraja Utara Jadi Inspirasi

Ia mencatat untuk tahun anggaran berjalan pemprov menganggarkan bantuan keuangan ke Kab. Toraja Utara Rp50 Miliar dan Rp35 Miliar ke Kab. Tana Toraja. 

"Selain itu pemerintah provinsi terus melanjutkan pembangunan ruas jalan provinsi yaitu 4 ruas di Toraja Utara dan 3 ruas jalan di Tana Toraja," ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada Gesuri, Sabtu (3/10). 

Khusus bantuan keuangan untuk Kab. Toraja Utara, Dan mengatakan di komisi C DPRD Provinsi dalam rapat baru-baru ini sudah meminta BPKD agar mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan poros Batulelleng-Panga'. 

Ia menjelaskan jalan tersebut akan melintas di kawasan Buntu Asa tempat lokasi lokasi pemakaman umum dan pemakaman muslim nanti.

"Jalan ini juga kelak diharapkan dapat mengurangi kemacetan di rantepao yang akhir-akhir ini sering mengalami kemacetan," tandasnya. 

Ia mengakui dampak Covid-19 banyak kegiatan yang mengalami refocusing termasuk bantuan keuangan.

Baca: Bupati Kalatiku Sangat Apresiasi PIP Pemerintah Jokowi

Namun, ia berharap untuk tahun 2021 bantuan keuangan akan semakin naik. 

Ia juga menambahkan untuk pendidikan, pihaknya telah berusaha untuk memperjuangkan pembangunan satu Unit Sekolah Baru (USB) yaitu SMA Negeri di Kecamatan Baruppu. 

Untuk maksud itu, Dan menyatakan ia mengusulkan anggaran dari program sinergitas yang direncanakan sebesar Rp3,5 M.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Nurdin Abdullah, menargetkan pembangunan jalan menuju tempat-tempat wisata akan dituntaskan sampai 70 persen.

Pasalnya, pembangunan jalan menuju destinasi wisata sudah mencapai 40 persen sejak 2019. Ia menjelaskan, Toraja merupakan daerah yang sangat indah, sejuk dan alamnya sangat luar biasa.

“Saya kira kalau orang berkunjung sekarang ke Toraja mungkin waktunya bisa ditempuh dengan waktu cepat, tetapi akses menuju ke kawasan wisata habis waktu di jalan,” ungkapnya, Kamis (1/10). 

Oleh karena itu, mulai tahun 2019, pihaknya terus mendorong infrastruktur jalan. 

“Tahun ini harapan kita kira-kira 40 persen akses jalan ke seluruh kawasan wisata kita tuntaskan tahun depan, harapan kita sampai 70 persen,” ujarnya. 

Akses jalan menuju tempat wisata harus dibenahi, karena Toraja adalah destinasi wisata unggulan Indonesia, bahkan bagi turis mancanegara. 

Baca: Kalatiku: Jembatan Sangkona Bangkitkan Ekonomi Rakyat

“Ini penting sekali karena Toraja ini adalah salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia yang sudah dikenal di mancanegara,” tuturnya.

Ia mengakui, kemampuan pemerintah daerah terutama Toraja Utara maupun Kabupaten Tana Toraja sangat terbatas. Sehingga, diharapkan dukungan pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat.

“Kami bersyukur tahun ini kita sudah mulai mendapatkan program jalan yaitu PJHD yang tiba dari Australia, tahun depan Insyaallah mudah-mudahan berlanjut,” tutupnya, dilansir dari terkini.id.

Quote