Ikuti Kami

Ganjar Kenalkan Program Gaspol Saat Isi Kuliah Umum di Universitas Kristen Maranatha

Gaspol tersebut bisa menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di Tanah Air ini. Salah satunya terkait jaminan BPJS.

Ganjar Kenalkan Program Gaspol Saat Isi Kuliah Umum di Universitas Kristen Maranatha
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mengenalkan program Gaspol saat mengisi kuliah umum di Universitas Kristen Maranatha bertajuk "Kepemimpinan Transformasional yang Menyejahterakan Wong Cilik" Rabu (11/10).

Ganjar mengatakan, program Gaspol tersebut bisa menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di Tanah Air ini. Salah satunya terkait jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Kita butuh digital analyst, terbayang jika kita mengetahui data orang miskin dengan baik. Sehingga bisa ditanggulangi dengan baik. Bahkan saat kesulitan, negara harus hadir. Pak, BPJS saya sulit, maka adanya simplifikasi terhadap BPJS dan 99,5% harus ter-cover,” kata Ganjar.

Baca: Ganjar Pranowo Miliki Dukungan Kuat dari Sumatera Utara

Kemudian juga terkait upah minimum para buruh. Menurut Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo, hal ini juga menjadi bagian dari program Gaspol.

"Upah minimum harus ditetapkan, saya kemarin ngobrol dengan serikat buruh di Kabupaten Bandung Barat. Mencoba memberikan gambaran, strategi bagaimana bisa mencapai upah minimum," katanya.

"Setelah itu menuju fase tua, saya ngobrol dengan ASN saya di Dinas Sosial dulu. Sebagai manusia, sampai tua pun itu masih menjadi perhatian kita," sambungnya.

Baca: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar

Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu menilai, dengan adanya jaminan hari tua untuk semua lansia, maka akan meningkatkan harapan hidup bagi semua manusia.

Selanjutnya adalah dalam penegakan hukum. Ganjar mengatakan, penegakan hukum saat ini ada yang berjalan cepat jika terlihat masyarakatnya mapan, atau bisa jadi sangat lamban karena hanya rakyat biasa.

"Karenanya segala macam birokrasi akan dibantu dengan digitalisasi, sehingga semuanya bisa mudah dan cepat," tandasnya.

Quote