Ikuti Kami

Ganjar Paparkan Salah Satu Penyebab Kelangkaan Pupuk Subsidi

Di kampus IPB Bogor, Selasa (19/12), Ganjar menuturkan bagaimana kondisi yang membuat pupuk langka.

Ganjar Paparkan Salah Satu Penyebab Kelangkaan Pupuk Subsidi
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo menyampaikan petani kesulitan pupuk. Kata dia sebenarnya, bila aparat pemerintah jujur, kelangkaan pupuk tak akan terjadi.

Di kampus IPB Bogor, Selasa (19/12), Ganjar menuturkan bagaimana kondisi yang membuat pupuk langka.

"Maka saya ceritakan, kenapa pupuk langka? Karena satu subsidi, satu tidak subsidi. Subsidi dasarnya adalah lahan, maksimum 2 hektare. Penyelundupan hukumnya bisa dilakukan dengan sangat gampang, jika saya juragan maka saya akan sewa tanah yang kurang dari 2 hektare, 1,9-1,5; tapi saya bisa punya 100 hektare. Saya bisa dapat subsidi enggak? Berbasis itu bisa dapat," jelas Ganjar di depan mahasiswa dan civitas akademika IPB.

Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram

Karena itu, lanjut dia, dua disparitas itu punya potensi penyelundupan.

"Maka setelah debat (debat capres yang menyinggung pupuk pada 12/12/2023) itu menarik. Pemerintah mengumpulkan seluruh penyuluh, mengumpulkan seluruh distributor, dan menyampaikan kepada masyarakat, tenang pupuk ada. Itu bahasa yang saya dengar. Tapi faktanya sebenarnya tidak seperti itu. Kita butuh integritas dan jujur soal itu," beber politikus PDI Perjuangan. 

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Ganjar juga menyampaikan program dia soal KTP sakti. Katanya dengan KTP sakti ini semua menjadi terintegrasi.

"Saya mulai jualan KTP Sakti. 'Ah politisi itu sukanya janji,' saya dipaksa untuk berjanji. Ya janjilah kita cerita," lanjut dia.

"Apa itu KTP Sakti? Sebenarnya itu satu kartu terintegrasi. Di situ ada NIK, kita bisa melakukan profiling, ahli IT cukup banyak, dan sebenarnya itulah basis data kita," ujar dia.

Quote