Ikuti Kami

Gembong: Kericuhan Tanah Abang Berpotensi Terjadi Lagi 

Pemprov DKI agar duduk bersama PKL untuk mencari solusi.

Gembong: Kericuhan Tanah Abang Berpotensi Terjadi Lagi 
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengingatkan kericuhan antara PKL dan Satpol PP berpotensi kembali terjadi.

Baca: DPRD: Tanah Abang Makin Semrawut, Perencanaan Tak Matang

Gembong menilai, bila Pemprov tidak mengutamakan sosialisasi sebelum menindak, hal serupa akan terulang. Oleh karena itu, dia menyarankan agar Pemprov DKI duduk bersama PKL untuk mencari solusi.

"Duduk bareng dengan PKL. Karena bagaimanapun mereka kan mencari nafkan untuk menghidupi anak istri. Ya tapi mereka juga tidak boleh melanggar aturan. Supaya ada solusi ya itu duduk bareng," ujar Gembong, baru-baru ini.

Selain itu, Gembong menyebut kericuhan antara PKL dan Satpol PP merupakan imbas dari penataan kawasan Tanah Abang yang kurang matang.

"Faktor utamanya adalah penyelesaian Tanah Abang secara konferhensif tidak dilakukan secara cermat terhadap Pemprov DKI Jakarta," katanya.

Gembong mencontohkan, salah satu perencanaan yang tidak dikaji secara mendalam adalah pembangunan Jembatan Penyeberangan Mulitiguna (JPM) atau skybridge.

Baca: DPRD DKI Jakarta Minta Pemprov Serius Tata Tanah Abang

"Skybridge tidak direncanakan secara matang kan. Jadi persoalannya disitu. Maka saat skybridge dibuka, menimbulkan persoalan. Karena ada yang merasa berhak dan tidak berhak," pungkasnya.

Diketahui, Satpol PP Tanah Abang gagal menertibkan PKL yang melapak di atas trotoar di Jalan Kebon Jati Raya, kolong Blok F Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu, 16 Januari 2019. Satpol PP justru dilempari benda-benda oleh PKL hingga dua truk miliknya rusak.

Quote