Ikuti Kami

Gembong 'Sentil' Pertemuan Anies Dengan Petinggi Parpol 

Gembong menyebut pihak-pihak yang bertemu malam kemarin sebagai koalisi galau.

Gembong 'Sentil' Pertemuan Anies Dengan Petinggi Parpol 
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono .

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono tak ambil pusing soal pertemuan Anies dengan seluruh pimpinan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, minus Fraksi PDI Perjuangan dan PSI.

Gembong mengapresiasi upaya Anies bersilaturahmi dengan para pimpinan fraksi. Namun, ia mempertanyakan mengapa pertemuan itu bertepatan dengan Fraksi PDI Perjuangan dan PSI yang mengajukan hak interpelasi soal ajang Formula E.

"Selama 4 tahun, setahu saya, kok baru sekali itu dilakukan silaturahmi? Dan di saat dua fraksi yang tidak diundang itu sedang mengajukan hak interpelasi," kata Gembong di Jakarta, Jumat (27/8).

Baca: Resmi, PDI Perjuangan Ajukan Hak Interpelasi Formula E

Gembong menyebut pihak-pihak yang bertemu malam kemarin sebagai koalisi galau. Jika tidak ada maksud selain silaturahmi, kata dia, pertemuan itu dilakukan jauh-jauh hari, bukan saat ada pengajuan hak interpelasi. 

"Ditambah dua fraksi yang mengajukan interpelasi tidak diundang. Maka saya katakan ya, koalisi galau," ujar dia.

Anies menggelar pertemuan dengan tujuh pimpinan fraksi DPRD DKI Jakarta, Kamis (26/8). Dalam pertemuan itu hadir juga Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali dan Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah DKI Sigit Wijatmoko.

Dari foto yang diterima Tempo, tidak ada perwakilan PDIP dan PSI yang hadir. Hanya tampak tujuh pimpinan fraksi DPRD lain memenuhi udangan Anies. Mereka di antaranya Penasehat PAN Zita Anjani, Penasehat Partai Demokrat Misan Samsuri, dan Penasehat Partai Gerindra Mohamad Taufik. Ketiganya adalah Wakil Ketua DPRD DKI .

Ada pula Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani, Sekretaris Fraksi PKS Achmad Yani, Ketua Fraksi Golkar Basri Baco, Ketua Fraksi Demokrat Desie Christhyana Sari, Ketua Fraksi NasDem Wibi Andrino, dan Sekretaris Fraksi PKB-PPP Yusuf.

Menurut Gembong, selain Fraksi PDI Perjuangan dan PSI Banyak anggota dewan dari fraksi lain yang tidak sepakat Formula E digelar pada 2022 seperti diinstruksikan oleh Anies. Hal itu didapat dari hasil komunikasi antara partainya dengan fraksi lain.

Mereka, kata Gembong, sepakat bahwa Pemprov DKI tak layak menggelar Formula E di tahun 2022 dengan alasan pandemi COVID-19 yang belum jelas kapan berakhir. 

"Sehingga kita lebih baik fokus untuk pemulihan-pemulihan gitu, lho. Tapi sekali lagi, saya istilahkan ini lah koalisi galau," ujar Gembong.

Baca: Rasyidi: Demokrat Mundur dari Hak Interpelasi Formula E!

Seperti diketahui, Kamis, 26 Agustus 2021, anggota dewan perwakilan dari PDI Perjuangan dan PSI menyerahkan lembar pengajuan hak interpelasi kepada Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi. 

Dalam dua lembar kertas yang diserahkan terdapat 33 tanda tangan, dengan rincian 8 dari anggota Fraksi PSI dan 25 dari Fraksi PDI Perjuangan.

Adapun Prasetyo Edi yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan juga membubuhkan tanda tangannya dalam usulan hak interpelasi kepada Anies Baswedan itu. Nantinya tanda tangan dari PSI dan PDI Perjuangan akan dibahas dalam rapat Badan Musyawarah untuk menentukan kapan digelar rapat paripurna.

Quote